Batakpedia.org– Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam hal ini Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Forkopimda menghadiri ‘Doa Untuk Negeri’ bertempat di panggung utama Pameran Hari Jadi, Jalan Sisingamangaraja-Tarutung.,(Jumat, 04/10).
Acara ini merupakan giat Polres Tapanuli Utara yang dihadiri seluruh elemen masyarakat yang ada di Tapanuli Utara dan para pelajar agar Negara Indonesia dijauhkan dari segala bencana dan perpecahan serta tidak terulang lagi kerusuhan terkhusus seperti di Wamena Provinsi Papua.
“Kita semua berdoa saat ini untuk memberikan dukungan dan harapan agar Negara Indonesia semakin kuat, kokoh dan bisa bersaing dengan bangsa lain. Kita semua diciptakan Tuhan dengan segala perbedaan, wajah, bahasa, warna kulit, keyakinan,” awal sambutan Bupati mewakili Forkopimda.
Bupati juga menjelaskan pentingnya saling menghargai dan menghormati perbedaan serta memberikan kepercayaan terhadap hukum agar semua dapat sejalan.
“Silahkan berbeda pendapat dan pilihan karena itu sah-sah saja tapi jangan memaksakan kehendak. Percayailah sistem dan hukum agar semua dapat sejalan, jangan mengadu domba satu sama lain,” lanjut Bupati.
“Mari kita yakinkan diri kita masing-masing bahwa kita lahir di Indonesia bukan secara kebetulan tetapi merupakan takdir dari Tuhan Sang Pencipta. Merupakan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa untuk Indonesia yang maju dan sejahtera,” tutup Bupati.
Pada Doa Bersama ini dilaksanakan juga penyalaan lilin dan pernyataan sikap oleh para tokoh lintas agama, LADN, OKP, Mahasiswa dan Pelajar:
Adapun Penyataan Sikap tersebut adalah ” Tidak percaya dengan berita hoax, kita Pancasila dan tidak menggaung SARA karena perbedaan merupakan persatuan Indonesia. Indonesia Cinta Damai.” (hitabatak)