responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
Batakpedia.org-Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Samosir pada periode tahun 2015 hingga 2019 mengalami peningkatan.
Hal ini ditujukkan pada tahun 2015 PAD Samosir mencapai Rp 34.298.410.262, tahun 2016 mencapai Rp 39.207.825.907, dan tahun 2017 mencapai Rp 46.463.503.889. Kemudian pada tahun 2018 mencapai Rp 47.423.947.517 dan pada tahun 2019 mencapai Rp 58.823.154.326.
Rapidin Simbolon selaku Bupati Samosir menyampaikan pendapatan Kabupaten Samosir meningkat adalah buah dari kerja keras semua pihak untuk memajukan Kabupaten Samosir.
Kondisi pertumbuhan pendapatan daerah semakin membaik dari tahun ke tahun yang dimulai dari tahun 2015 dengan perolehan PAD Kabupaten Samosir selama 4 tahun tersebut diperoleh peningkatan mencapai 71 persen.
Meningkatnya pertumbuhan PAD Samosir diikuti juga dengan menurunnya angka kemiskinan turun menjadi 12.52 persen Kabupaten Samosir yang pada tahun sebelumnya sebesar 13,38 persen.
Persentase tingkat kemiskinan dari tahun 2015 adalah 14,11 persen, pada tahun 2016 sempat naik menjadi 14,40 persen bahkan pada tahun 2017 mengalami puncak kenaikan hingga 14,72 persen. Namun, berhasil membaik dan pada tahun 2018 turun menjadi 13,38 persen, lalu menurun lagi pada tahun 2019 menjadi 12,52 persen.
“Dari data statistik Kabupaten Samosir yang sudah ada menunjukkan angka kemiskinan mengalami penurunan,” jelas Rapidin.
Atas prestasi yang didapatkan oleh Kabupaten Samosir tersebut, Rapidin berharapa agar dihari selanjutnya semua Stakeholder yang ada di Kabupaten Samosir lebih tekun dan giat dalam meningkatkan prestasi agar Samosir lebih baik di masa yang akan datang. Semoga Samosir lebih baik ke masa yang akan datang. (hitabatak)