Dikutip dari siaran pers resmi Istana, kalimat itu memiliki arti “siapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia lapangan terbang internasional”.
Kalimat Batak Toba itu sekaligus menjadi simbolisasi peresmian bandara tersebut. Cara peresmian ini berbeda dari acara peresmian sebelumnya, yakni Presiden memukul gong atau menekan tombol.
Tak hanya menyampaikan pidato peresmian, Presiden juga meninjau area bandara. Saat datang, Jokowi didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau panel proyek pengembangan bandara.
Bahkan, seusai acara, Jokowi juga mengunjungi salah satu kedai kopi yang ada di ruang tunggu bandara. Para calon penumpang pesawat yang ada di ruangan itu pun berebut salam dan swafoto dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.