Batakpedia.org-Nelayan di Asahan menemukan seekor ikan paus dengan dengan panjang sekitar 14 meter dan memiliki bobot sebesar 20 ton.
Ikan paus ini tesebut terdampar di dekat pantai Silo Baru, Silo Laut, Asahan, Sumut, Sabtu (11/1) dengan kondisi sudah mati.
Awalnya ikan paus ditemukan oleh para nelayan pukul 11.00 WIB masih hidup namun sudah dalam kondisi lemas, dan nelayan pun menggiringnya ke tengah laut menggunakan kapal tradisional.
Saat digiring warga ke laut lepas, kondisi paus itu memang sudah lemas. Hingga saat ini belum jelas apa yang membuat mamalia terbesar di bumi itu kembali terdampar di dekat pantai dan mati.
Tomy selaku Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan mengatakan penyebab kematian paus dengan bobot sekitar 20 ton ini masih diselidiki. “Dugaan sementara, matinya akibat dehidrasi,” ujar Tomy.
Dilansir dari laman Merdeka, lebih lanjut Tomy memaparkan, Pemkab Asahan tengah berkoordinasi dengan pihak TNI AL di Lanal Tanjung Balai Asahan dan polisi Air setempat untuk mengambil langkah-langkah penanganan bangkai paus itu. Sekurangnya ada tiga opsi yang tengah dibahas.
“Opsinya ditenggelamkan, dikubur atau dibakar. Tapi melihat situasi, kemungkinan akan diambil opsi menenggelamkan ikan paus itu ke laut,” sebut Tomy.(hitabatak)