BatakPedia.org- Presiden resmi melantik para menteri dalam susunan kabinet Indonesia Maju. Beberapa menteri diisi oleh orang baru, salah satunya menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diisi oleh Sosok Wishnutama Kusubandio.
Wishnutama Kusubandio yang menduduki jabatan di Kabinet Indonesia Maju dinilai mampu mendongkrak industri pariwisata Indonesia, khususnya di kawasan Danau Toba Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo. Arie menjelaskan, dengan trackrecord Wishnutama Kusubandio sebagai Komisaris Utama NET Mediatama Televisi dalam pengelolaan media dan menjadi pada 2018 Creative Director (Sutradara Kreatif) di acara Asian Games, hal ini kemudian dinilai mampu mendorong dan mendatangkan para wisatawan dari berbagai daerah khusunya mancanegara untuk datang menikmati keindahan Danau Toba.
” Kalau kita pelajari dari profil beliau, ini sangat positif. Yang langsung terpikir oleh saya adalah begitu beliau terpilih maka kualitas event-event kita akan semakin baik, publikasi kita akan semakin baik karena beliau sangat berpengalaman di bidang itu,” kata Arie.
Arie juga menegaskan bahwa pemilihan Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Presiden Jokowi sudah tepat. Hal ini dikarenakan bahwa untuk pengembangan pariwisata Indonesia saat ini dibutuhkan sosok kaum mudah yang energik dan berwawasan.
Kegiatan di Danau Toba 2020 pun saat ini sudah dalam tahap penyusunan sebagai program kerja dari BOPDT maka untuk itu sangat diperlukan sinergis dan saran untuk kemajuan dan kelancaran acara ini nantinya dari Wishnutama.
“Kalau program untuk tahun depan sudah mulai disusun, tapi saya belum ketemu Pak Menteri,” sebut Arie.
Terakhir Arie berharap bahwa target utama BOPDT di Wishnutama selaku tangan menteri yang baru tidak akan berubah yakni mencapai target kunjungan 1 juta wisman ke Danau Toba yang kini dijadikan pariwisata superprioritas.
” Kita optimis itu akan tercapai dengan peningkatan kualitas event, kreativitas semakin baik yang memang kita sangat butuh berbagai atraksi baru yang lebih milenial,” tutup Arie. (hitabatak)