• Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
    • Kebijakan Privasi
    • FAQ
    • Kerja Sama
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

11 Frasa yang Bikin Rindu Sumatera. Yang Pernah Menyambangi Pasti Pernah Dengar Dan Coba Ucapannya

batakpediabybatakpedia
24 Agustus 2019
inUmum
0 0
0
11 Frasa yang Bikin Rindu Sumatera. Yang Pernah Menyambangi Pasti Pernah Dengar Dan Coba Ucapannya
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org – Mendapat kesan tentang suatu tempat, pasti akan dirasa oleh kebanyakan orang kali pertama mengunjungi. Apalagi untuk kamu yang merantau, pasti punya kesan dalam tersendiri tentang kota yang kamu tinggali sementara itu. Mulai dari rasa makanan, keramahan penduduk, hingga destinasi wisatanya yang tak kalah indah.

Terlebih untuk kamu yang pernah menjajal hidup di salah satu pulau yang punya bukit barisan yang panjang banget. Yak, Sumatera! Nah, saat kamu melihat dan dengar kata-kata yang sudah Hipwee rangkum ini, rasa rindumu pada beberapa tempat di Sumatera ini akan otomatis kamu rasakan. Yuk rindu-rinduan sambil niruin frasa khas ini!

1. Medan dan Batak memang nggak bisa jauh-jauh dari ‘Horas’-nya. Lantang bikin harimu makin tertantang!

 

... bah!

 

Dengar kata ‘Horas’ langsung dari orang suku Bataknya, wah kamu pasti akan merasa senang. Sapaan khas ini memang melekat erat saat kita mampir ke Kota Medan. Kata ini nggak punya arti khusus. Untuk menyapa dan menularkan semangat bisa kamu lakukan. Apalagi dengan suara yang lantang, wah bikin harimu makin menantang dan siap untuk dilibas!

2. Tak hanya Batak, suku Karo juga punya ‘Mejuah-juah’ sebagai sapaan hangat mereka. Jadinya, malah nggak ingin jauh-jauh.

Berbeda dengan Horas, “Mejuah-juah’ dari bahasa suku Karo punya arti yang bisa menyebarkan semangat positif untukmu tiap harinya. Selain sebagai kata pengganti ‘hai’ dan ‘selamat tinggal’, arti lainnya yang menyimpan doa adalah mujur, sejahtera, sehat, dan lengkap. Wah, mau bilang kata-kata ini tiap hari ah!

3. Minang dan peribahasa terkenalnya ‘Dimano bumi dipijak, disinan langik dijunjuang’ bisa kamu jadikan pegangan untuk hidup di mana saja.

 

Dimana~

Kalimat dalam tanda petik di atas memang dijadikan peribahasa yang cukup mudah diingat. Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Adalah untuk tetap menghormati segala adat-istiadat di tempat yang kamu tinggali. Familiar banget sama aktivitas merantau, bukan? Pepatah yang ngingetin tentang Sumatera banget, deh!

4. Seruan ‘Onde mande’ sudah jadi khas ungkapan orang Sumatera Barat. Melekat erat!

 

OMG

 

Saat orang berseru “Ya ampun!”, orang Sumatera Barat punya kata-katanya sendiri. Yaitu “onde mande”. Dua kata ini punya arti jadi “Ya ampun, Ibu!”. Karena mande sendiri artinya Ibu. Seruan ini bisa punya arti positif dan negatif juga. Coba bilang deh sesekali. Hehehehe.

5. Orang Medan juga punya sinonim dari kata pelit. ‘Celit kali kau!’ ini pasti familiar kamu dengar.

Pelit.

Sinonim dari pelit di Bahasa Indonesia adalah kikir. Orang Medan punya sebutan lain yang lebih mudah dan enak didengar, yaitu celit. Coba bilang ke teman kau yang celit. Hehehehe.

6. Kalau bensin habis, mampir ke ‘galon’ dulu. Iya, artinya galon adalah pom bensin.

 

Galon tuh ini.

Jangan bingung, orang Medan emang punya istilah sendiri buat menyebut pom bensin yaitu galon. Bukan galon buat tempat isi ulang air mineral lho, guys.

7. Saat orang-orang nyebut lima puluh ribu dengan gocap, orang Medan mah bilang ‘limpul’. Lebih simpel.

 

Limpul lah

‘Pinjem duit, dong.’
‘Berapa?’
‘Limpul deh.’
‘Hah?’
‘Lima puluh ribu.’
‘Oh, gocap~’

8. Dengan logat khas Bangka, kamu akan rindu dengar saat mereka tanya‘Cemana pacak dak?’

 

Bisa nggak?

Saat kamu tanya kepada orang lain tentang tidak-bisa-nya dengan pertanyaan….

‘Gimana, bisa nggak?’

… orang Bangka punya bahasa dan logat yang khas yang bikin kamu sulit lupa.

‘Cemana pacak dak?’

9. Hal lain yang gampang dari Jambi yang jadi bagian dari Sumatera adalah plat kendaraannya. BH.

 

BH.

 

Hayo, jangan mikir yang gimana-gimana. Plat kendaraan yang ada di Jambi memang begitu mudah diingat. BH. Ngaku nggak? Hehehehe.

10. Ternyata, panggilan opa untuk kakek asalnya dari Riau. Sekilas informasi aja biar kamu tahu.

 

Apa kamu tahu guys, panggilan opa yang ditujukan kepada kakek atau orang laki-laki yang jauh lebih tua dari kita itu berasal dari Riau lho. Buatmu yang belum tahu, sekarang jadi paham kan asal bahasanya.

11. Kata ‘kitorang’ pasti sudah sering didengar. Artinya kami atau kita nih, udah pernah coba pakai kata ini belum?

 

Wek~

Sebenarnya, kata kitorang yang punya arti kami dan kita ini nggak tahu berasal dari mana. Sebagian orang Sumatera pasti sudah sering memakai kata ini. Wah, dari kosa kata dan frasanya saja udah banyak banget. (hipwee)

Join BatakPedia.org Telegram Group

Terkait

Previous Post

Ulos Suri-suri Ganjang

Next Post

Ulos Sibolang Rasta Pamontari

Next Post
Ulos Sibolang Rasta Pamontari

Ulos Sibolang Rasta Pamontari

Tinggalkan PesanBatalkan balasan

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 939 pelanggan lain

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Tulisan Terbaru

Indonesia-China sepakati kerjasama bidang perdagangan di Parapat

Indonesia-China sepakati kerjasama bidang perdagangan di Parapat

16 Januari 2021
Luhut ajak Menlu China nikmati pesona Danau Toba

Luhut ajak Menlu China nikmati pesona Danau Toba

15 Januari 2021
Dermaga Feri Balige diusulkan namanya jadi Pelabuhan Muliaraja

Dermaga Feri Balige diusulkan namanya jadi Pelabuhan Muliaraja

15 Januari 2021
Menko Luhut terima kunjungan Menlu China di Danau Toba

Menko Luhut terima kunjungan Menlu China di Danau Toba

15 Januari 2021
Menlu China di Parapat, 400 personel pengamanan disiagakan

Menlu China di Parapat, 400 personel pengamanan disiagakan

13 Januari 2021

Tentang BatakPedia

Batakpedia.org memuat tulisan tentang Batak, baik menyangkut adat budaya, pariwisata, peristiwa, ekonomi, hukum, sosial, dan lain-lain.

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Dukung Kami!

Batakpedia.org memuat tulisan tentang Batak, baik menyangkut adat budaya, pariwisata, peristiwa, ekonomi, hukum, sosial, dan lain-lain.

true