Batakpedia.org-Kabupaten Karo terletak di Sumatera Utara, 77 km dari Medan, ibukota provinsi Sumatera Utara. Tahukah Sobat Pesona bahwa Kabupaten Karo merupakan salah satu kabupaten dengan cuaca tersejuk di Indonesia dengan suhu 16-17° C? Kabupaten Karo juga merupakan destinasi wisata yang cukup terkenal di mancanegara karena keindahan alam dan budayanya.
Bukit Gundaling
Bukit ini ditumbuhi oleh pohon kayu dan bunga-bungaan yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Bukit Gundaling merupakan tempat rekreasi bagi remaja, keluarga, serta para wisatawan. Objek wisata ini berada di Kecamatan Berastagi dan Merdeka. Dari atas bukit kita dapat menikmati panorama seluruh kota Berastagi, Gunung Sibayak, juga Gunung Sinabung dari atas bukit.
Pada malam hari, pemandangannya sangat indah dengan kerlap kerlip lampu dari kota Berastagi. Kita bisa melihat pemandangan dari pondok-pondok yang disediakan sambil menikmati teh jahe hangat yang dijual di kawasan bukit Gundaling. Di bukit hijau yang sangat indah ini, Sobat Pesona bisa menunggang kuda untuk menjelajahi sekitar.
Danau Lau Kawar
Danau ini terletak di kaki gunung Sinabung, Kecamatan Naman Teran, dengan luas lebih kurang 200 hektar, diapit oleh alam pegunungan yang ditumbuhi kayu–kayuan hutan tropis. Di pinggir danau terbentang lahan seluas 3 hektar sebagai lokasi tempat berkemah. Bagi Sobat Wisata yang memiliki jiwa petualang, di kawasan ini tersedia kegiatan panjat tebing sekaligus pendakian ke puncak Gunung Sinabung melewati hutan belantara. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini adalah 27 km, melewati beberapa desa dan lahan pertanian.
Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini, menyajikan replika Pagoda Shwedagon nan megah, tertinggi kedua di antara replika sejenis di Birma, dan merupakan Pagoda tertinggi di Indonesia. Berada di Desa Tongkoh , Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo, dekat di wilayah daerah Tujuan Wisata Brastagi, 50 kilometer dari Medan, Sumatera Utara, pagoda ini berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, sekaligus tempat wisata bagi masyarakat umum.
Pihak penglola atau pemilik Taman Alam Lumbini, mempersiapkan dan menyediakan berbagai fasilitas pendukung pelayanan objek tujuan wisata yang dikelola dengan manajemen profesional. Mulai dari toilet, fasilitas pelayanan informasi, taman-taman rekreasi, permainan anak-anak, peralatan fitness, jembatan gantung sebagai infrastruktur penyeberang yang di padu dengan gelantungan puluhan lentera, ditata indah dan apik disesuaikan dengan suasana hutan alam di sekelilingnya.
Pemandian Air Panas Lau Debuk-debuk
Taman Wisata Alam (TWA) Lau Debuk-debuk berlokasi di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi ini menawarkan panorama alam yang indah dan udara bersih yang sejuk. Dengan luas area mencapai 7 hektar, topografi kawasan ini didominasi permukaan tanah yang rata. Mata air panas ini muncul dari perut bumi melalui retakan dari aliran lava di daerah selatan lereng Gunung Sibayak. Aliran air panas yang berasal dari mata air panas ini kemudian ditampung ke dalam kolam-kolam.
Pengunjung kerap memanfaatkan kolam-kolam air panas ini untuk melepaskan penat setelah melakukan pendakian. Air panas kolam ini mengandung unsur belerang yang diyakini dapat mengobati penyakit gatal–gatal dan biasa dibuat sebagai pengganti mandi sauna. Pada waktu–waktu tertentu, ada kegiatan ritual seperti Erpangir Ku Lau (mandi ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh–roh jahat dan niat–niat yang tak baik.
Gunung Sinabung
Gunung Sinabung berdiri megah dengan ketinggian 2.460 meter, memiliki empat kawah vulkanik. Selama beberapa tahun terakhir gunung Sinabung aktif memuntahkan material perut buminya. Jadi, cara terbaik untuk menikmati keindahan gunung api tersebut saat ini, memang dari kejauhan. Alam di kaki gunung Sinabung memiliki pemandangan memikat. Hutan lebat di sisi pegunungan mengarah ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser ini cukup luas.(pesona.travel)