Batakpedia.org– Sudah menjadi rahasia umum, bahwa di Indonesia terdapat banyak kerajaan, bahkan ada yang tetap bertahan takhtanya hingga sekarang.
Salah satu saksi bisu dari berdirinya kerajaan ini adalah terdapatnya bangunan istana megah nan bernilai sejarah di Pulau Sumatera.
Di antaranya terdapat 5 bangunan istana yang bisa kamu jadikan destinasi wisata sejarahmu.
1. Istana Maimun – Sumatera Utara
Istana Maimun yang berdiri kokoh di jantung Kota Medan, Sumatera Utara ini merupakan istana Kesultanan Deli. Kemegahan istana yang selesai didirikan pada tahun 1891 silam, sama sekali tak pudar. Selain menjadi tujuan wisata wajib bagi pelancong, Istana Maimun masih difungsikan sebagai tempat acara keluarga Kesultanan Deli hingga saat ini.
Saat melihat Istana Maimun, pengunjung akan terpesona dengan keindahan arsitektur bangunannya, yang merupakan perpaduan Melayu, Eropa, dan Persia.
Dominasi warna kuning keemasan di Istana Maimun ini, merupakan lambang dari kebesaran para Sultan Deli. Fakta yang lebih menakjubkan lagi, pernak-pernik di istana ini masih terjaga keasliannya hingga sekarang.
2. Istana Sisingamangaraja – Sumatera Utara
Istana Sisingamangaraja merupakan kediaman para Raja Sisingamangaraja, termasuk Sisingamangaraja XII yang merupakan Pahlawan Nasional Indonesia.
Istana ini berlokasi di Desa Simamora, Kecamatan Baktiraja, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Belum diketahui tanggal pasti pendirian istana ini, namun umurnya diperkirakan lebih dari 180 tahun.
Arsitektur Istana Sisingamangaraja sendiri memang kental dengan nuansa Batak. Warna merah yang mencolok, serta ukiran cicak pada bangunan istana, menjadi ciri khas tersendiri.
Dalam kompleks istana, kamu bisa menemukan ragam bangunan, di antaranya 4 rumah adat Batak, serta makam Sisingamangaraja XI.
3. Istano Basa Pagaruyuang – Sumatera Barat
Beranjak ke Sumatera Barat, kamu bisa memulai wisata sejarahmu dengan mengunjungi Istano Basa Pagaruyuang. Walau bangunan istana yang sekarang hanya berupa replika saja, namun tetap bisa memperlihatkan bagaimana megahnya istana ini saat Kerajaan Pagaruyuang masih berkuasa. Bangunan istana memiliki desain Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau.
Dalam istana, pernak-pernik khas istana, bisa dilihat langsung oleh pengunjung. Pengunjung juga bisa mencobakan pakaian pengantin khas Sumatera Barat, yang disediakan oleh pengelola istana.
Sampai saat ini, Istano Basa Pagaruyuang masih kerap dijadikan sebagai tempat melangsungkan acara adat, seperti pemberian gelar adat pada beberapa tokoh negara.
4. Istana Siak Sri Inderapura – Riau
Istana Siak Sri Inderapura merupakan kediaman resmi bagi keluarga Kesultanan Siak. Istana ini mulai dibangun sejak tahun 1889, pada masa kepemimpinan Sultan Syarif Hasyim.
Sama seperti Istana Maimun, desain arsitektur dari Istana Siak juga merupakan kombinasi Melayu, Eropa, dan Arab. Istana ini merupakan salah satu simbol kejayaan Islam di Indonesia, khususnya Sumatera.
Istana yang memiliki julukan Istana Matahari Timur ini, identik dengan warna bangunannya yang kuning gading. Kayu ulin yang dijadikan sebagai bahan dinding dalam bangunan istana, menjadikan istana bisa berdiri kokoh hingga sekarang.
Dalam istana, pengunjung bisa melihat ragam benda peninggalan Kesultanan Siak, termasuk singgasana raja yang berbalutkan emas.
5. Benteng Kuto Besak – Sumatera Selatan
Benteng Kuto Besak atau Keraton Kuto Besak, merupakan bangunan megah peninggalan Kesultanan Palembang. Kuto Besak mulai dibangun pada tahun 1780, kala Sultan Mahmud Bararuddin I memegan tampuk kekuasaan.
Berlokasi di alun-alun Kota Palembang dan tepat di tepian Sungai Musi, membuat para pengunjung mudah untuk mengakses keraton ini.
Benteng Kuto Besak merupakan 1 dari 4 keraton yang didirikan pada saat Kesultanan Palembang berkuasa. Benteng ini terkenal dengan kekokohan bangunannya, yang terbuat dari batu kapur, yang direkatkan dengan putih telur.
Tepat di dekat gerbang utama Benteng Kuto Besak, pengunjung dapat melihat meriam-meriam yang berjajar rapi. Sekarang, Benteng Kuto Besak dialihfungsikan sebagai Kantor Kodam II Sriwijaya.
Itulah tadi 5 istana bersejarah di Pulau Sumatera, yang cocok dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah. Keberadaan istana ini, tentu menjadi bukti keberagaman yang ada di Indonesia. Kalau kamu sendiri, tertarik untuk mengunjungi istana megah yang mana, nih? (idntimes)