BatakPedia.org- Pada suatu masa, minuman-minuman alkohol tradisional pernah tersebar merata di Indonesia. Menariknya, minuman alkohol menjadi bagian dari budaya untuk menyambut tamu atau perayaan tertentu.
Minuman ini terbuat dari hasil fermentasi beragam bahan-bahan, seperti buah, beras, nira, dan lain-lain. Yuk, cari tahu ada apa aja sih minuman alkohol dengan kearifan lokal asli Indonesia!
1. Moke, minuman dari siwalan dan enau ini jadi simbol pergaulan di Flores, NTT. Bahannya diambil langsung dari tandan dan dibiarkan berhari-hari
2. Tuak dibuat dari fermentasi nira, beras, dan buah. Ada dua jenis tuak, yaitu tuak beras dan nira.Tuak berasal dari Sumatera Utara
3. Arak khas Bali terbuat dari nira dan beras. Biasanya dicampur beras merah dan ragi lokal untuk proses fermentasinya
4. Ballo dari Sulawesi Selatan ini biasanya disajikan di dalam cangkir bambu. Dibuat dari getah pohon lontar, rasanya cukup manis
5. Swansrai mengandung alkohol yang cukup tinggi yakni sekitar 30 persen. Minuman beralkohol dari Papua ini disajikan untuk menyambut tamu
6. Minahasa juga punya minuman alkohol tradisional yang khas, yakni Cap Tikus, terbuat dari fermentasi air nira dari aren
7. Lapen terkenal di Yogyakarta, meski tak berasal dari tempat tersebut. Cairan alkohol dan air jadi bahan utamanya
8. Ciu merupakan minuman hasil fermentasi ketela pohon. Kamu bisa menemukan minuman ini di Jawa Tengah, seperti Banyumas dan Sumpiuh
9. Kandungan alkohol cukrik, arak khas Jawa, ini sangat tinggi. Cukrik sangat berbahaya untuk dikonsumsi, karena dicampur minyak spirtus
Itulah beberapa minuman beralkohol dengan kearifan lokal. Masing-masing punya efek negatif untuk kesehatan tubuh. Daripada mengonsumsi alkohol, sebaiknya lebih banyak minum air mineral ya.(idntimes)