Batakpedia.org- Puluhan mobil Toyota Land Cruiser dengan beragam warna melaju beriring-iringan. Para pengemudi yang tergabung dalam Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Sumut dan Indonesia Offroad Federation (IOF) Sumut tersebut akan melakukan petualangan Off Road di areal perkebunan PT Karya Hevea Indonesia (KHI), Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.
Dilansir dari Humas Sumut menerangkan bahwa off road kali ini berbeda dengan aktivitas off road pada umumnya, ada yang unik dari kegiatan TLCI hari ini. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, para peserta off road, termasuk Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, akan berhenti di beberapa titik untuk melakukan bakti sosial.
“Jadi kegiatan hari ini bukan cuma ajang seru-seruan, tapi juga kegiatan amal dan Insya Allah membawa manfaat bagi masyarakat,” tutur Wagub Musa Rajekshah, usai melepas keberangkatan robongan peserta Off Road Bersama TLCI Sumut, dari Jalan Pulau Pinang, Medan.
Pemberhentian pertama yakni di Dusun IV Tanjung Sari, Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang. Di sambut hangat oleh masyarakat sekitar, Wagub melakukan penandatanganan prasasti pembangunan Masjid Assyakirin dan menyerahkan tali asih yang diterima secara simbolis oleh ketua panitia pembangunan Masjid Assyakirin Del Yuzar.
“Kegiatan hari ini, dalam rangka ulang tahun TLCI Sumut yang ke empat tahun. Alhamdulillah, memasuki usia yang baru ini dilakukan dengan kegiatan amal. Membantu rumah-rumah ibadah, mudah-mudahan berkah. Bermanfaat bagi masyarakat setempat, khususnya dalam melaksanakan aktivitas ibadah,” harap Wagub.
Tak lupa, ia mengingatkan bahwa ketika masjid yang telah dibangun rampung nantinya, masyarakat bertanggungjawab untuk memakmurkan masjid. Kemudian, kenyamanan dalam beribadah di masjid baru juga harus disertai dengan peningkatan ibadah dan keimanan, serta aktivitas-aktivitas sosial yang tumbuh dari dalam masjid.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Assyakirin Del Yuzar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wagub, TLCI Sumut dan rombongan. Dirinya menjelaskan bahwa pembangunan masjid merupakan relokasi dari masjid sebelumnya untuk memperluas dan memperindah. “Dengan demikian, masyarakat semakin nyaman dalam beribadah,” ungkapnya.
Perjalanan Off Road kemudian berlanjut. Lokasi pemberhentian untuk kegiatan baksos atau amal dilaksanakan di Gereja GBKP Runggu Besemat Klosis, Desa Kuta Jurung, dan Masjid Al Hidayah, di Desa Gunung Rintih, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang. Kemudian, menjajal medan yang sulit di areal perkebunan PT KHI.
Di akhir perjalanan, Wagub menyampaikan selamat ulang tahun kepada TLCI Sumut. Dirinya memberi apresiasi karena rangkaian ulang tahun juga dikemas dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia berharap nantinya banyak club hobi yang mengikuti jejak TLCI Sumut, yakni bersenang-senang tapi bermanfaat.
Ketua TLCI Sumut Refli Yuner, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan Wagub turut bergabung dalam perayaan ulang tahun TLCI. Dengan tema “Get to know and united by hobby”, dirinya berharap peringatan ulang tahun menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan sesama penikmat aktivitas off road. “Mudah-mudahan kalau hubungan sudah erat, banyak kegiatan bermanfaat yang bisa dilahirkan bersama nantinya,” jelas Refli.
Ketua Panitia Pelaksana HUT TLCI Sumut Muhammad Daud menjelaskan, ada sekitar lima puluhan pengemudi dari berbagai club yang mengikuti Off Road dan Fun Off Road TLCI Sumut. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 12 – 13 Oktober 2019. Usai aktivitas hari ini, para peserta akan kemah di Desa Siguci, Kecamatan Talun Kenas, Kabupaten Deliserdang. Esoknya, diisi dengan acara hiburan, lucky draw, dan ramah-tamah. (hitabatak)