• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Cerita Panjang Kedai Kopi Kong Tong Khas Siantar Yang Berkelas

BatakbyBatak
17 November 2019
inUmum
0
Cerita Panjang Kedai Kopi Kong Tong Khas Siantar Yang Berkelas
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org– Bagi Anda yang sudah menikmati kuliner khas di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, kalau bisa nih singgahlah ke kedai kopi Kok Tong. Kedai ini mudah dijumpai dan terletak di pusat kota terbesar kedua di Provinsi Sumatera Utara setelah Medan ini, kota Siantar. Cukup bertanya saja kedai Kok Tong, dijamin orang akan memberitahu tempatnya.

Kedai kopi yang sudah ada sejak tahun 1925 itu, pertama kali didirikan oleh laki-laki berdarah Tionghoa Lim Tee Kek. Saat itu kedai kopi Kok Tong yang berada di Jl. Jl. Cipto no 115, Pematang Siantar itu masih terbilang sederhana. Dulunya Kedai ini mulai buka dari jam 6 pagi seiring dimulai beragam aktifitas dagang hingga berakhirnya seluruh aktifitas warga di pukul 10.00 malam hari.

Kini Kedai Kopi Kok Tong di Siantar tepatnya berada di persimpangan Jalan Wahidin dan Jalan Cipto menjadi area paling populer untuk nongkrong. Meski banyak kedai kopi bahkan cafe sederhana disekitarnya, kedai kopi Kok Tong terlihat lebih mencolok karena kedai itu selalu tampak ramai pengunjung serta tempat yang sangat strategis.

Tentu saja karen di kedai Kopi Kong Tong ini menawarkan rasa kopi yang enak. Konon, untuk membuat kopinya, pemiliki Kopi Kok Tong, Lim Tee Kee melakukan semua prosesnya sendiri. Dari memilah biji kopi terbaik yang sudah kering, menyangrai, dan meracik sampai menyeduh dengan kain saringan unik dan panjang.

Meskipun usia kedia kopi kong tong ini sudah 92 tahun tempat ini tidak terlihat klasik. Memang sudah beberapa kali pernah direnovasi, bangunannya kini sudah terlihat modern serta sudah mimiliki design interior yang kekinian. Mungkin ini adalah salah satu rahasia dari pemilik kopi kok tong tetap berusaha mengikuti trend-trend dari kota besar lainnya agar tetap kekinian.

Hingga saat ini Kedai kopi Kong Tong telah dikelolah oleh generasi ketiga dari Lim Tee Kek yakni Paimin Halim atau sering dipanggil Aktiong. Sementara sebelum dikelolah oleh Aktiong, usaha ini dijalankan oleh ayahnya yakni Lim Kok Tong. Usaha pertama sekali yang dirintis ayahnya mulai tahun 1925, yakni Lim Tee Kek. Untuk nama kedai “Kok Tong” diambil dari nama generasi kedua yakni Lim Kok Tong. Kok Tong dalam bahasa Tiongkoknya berarti “orang timur”.

Cita rasa kopi Kok Tong ini menurut pemiliknya tetap dipertahankan. Mulai dari peralatan yang sangat sederhana tetap digunakan hingga saat ini. Jadi kalau Anda berkunjung ketempat ini jangan harap bisa mesan kopi yang macam-macam yah?! hehhehe… Adapun kopi berasal dari biji kopi robusta yang banyak ditanam di dataran tinggi Simalungun dan sebagian Sidikalang. Semua proses pengolahan dari biji hingga penyuguhannya dilakukan dengan sederhana tanpa alat modern sama sekali.

Pertama sekali Anda memesan kopinya, Anda akan disungguhkan segelas kopi bertuliskan Kong Tong beraoma khas tanpa ampas. Anda sudah dapat bayangkan rasa kopi aslinya, pekat, hitam, dan pahitnya pasti disukai apalagi anda seorang penikmat kopi sejati.

Anda tinggal mengaduknya sesuai pesanan tentu ada pakai gulai sedang, sedikit dan ada yang mesan menggunakan susu, jadilah kopi susu dan kopi dengan buih putih kecoklatan. Tentu bag para penikmat dan pecandu kopi, harus mencoba kopi ini rasanya nikmat tiada tara. Suer.

Kalau ditanya harga per gelas berapaan yah?! Yang jelas di level sedanglah, tidak terlalu mahal. Segelas kopi Kok Tong hitam dibanderol seharga Rp 8.000 dan harga kopi susu Rp 12.000. Tidak seperti kedai lain minum dulu baru bayar, di kedai kopi kong tong gitu Anda pesan, kopi letak di meja langsung bayar. Ini yang bikin Kedai Kopi Kong Tong beda dengan lain, tentu ada sebabnya ya. Ini penafsiran kami saja, dimungkinkan karena pengunjung di tempat ini selalu ramai, tidak mau alami kerugian, metode pesan langsung bayar pun di terapkan.

Bagi Anda yang tidak sempat minum di kedai ini, tersedia juga kopi Kok Tong bubuk yang sudah dikemas dalam kotak berbagai ukuran dan dapat Anda bawa pulang dan menkmatinya di rumah, Apalagi?!. Harganya relatiflah, dimana saat ini kopi sudah menjadi komuditi internasional. Harga kopi kong tong bubuk berfariasi mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 100.000 per kotaknya.

Saat ini, kedai kopi Massa Kok Tong sudah membuka franchise di Medan. Di Siantar sendiri sudah ada tiga gerai kopinya, Kedai Kopi Kong Tong Jalan Cipto, Lims CAFE MASSA KOKTONG di jalan MH Sitorus dan Megaland Kok Tong Coffee Cafe.

Selain di Siantar, kedai ini juga sudah ada di Medan, Padang Sidempuan, Sibolga, Pekanbaru, Bagan Batu (Riau) dan bahkan di Jakarta juga sudah ada. (gobatak)

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Traveling Ke Tapanuli Tengah, 5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Next Post

Sumatera Utara Raih Peringkat ke Dua di Porwil Sumatera X 2019

Next Post
Sumatera Utara Raih Peringkat ke Dua di Porwil Sumatera X 2019

Sumatera Utara Raih Peringkat ke Dua di Porwil Sumatera X 2019

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In