Batakpedia.org – Langkah dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) DR. Djamester Simarmata menerima tantangan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendapat sambutan balik yang hangat.
Menko Luhut, melalui Jurubicaranya Jodi Mahardi, mengaku siap menerima dengan tangan terbuka DR. Djamester Simarmata untuk duduk bersama berdiskusi mengenai kondisi keuangan dan utang Indonesia.
Menanggapi berita tersebut, seorang warganet bernama Berezman S’turi, melalui akun Facebooknya, Jumat (5/6/2020) membuat cuitan:
PANTANG SOBILAK..!!
Satu Lagi ORANG Batak “PANTANG SOBILAK”
mayoritas orang Batak care dgn perubahan kearah lebih baik, tidak peduli pemimpin itu Beragama Islam Hindu Budha apalagi Kristen. Bagi orang Batak bhw siapapun yg mampu merespon situasi akan di dukung secara logika.
Entah apa yg merasuki Dosen senior UI Djamester Simarmata ini hingga mengacung telunjuk seolah dia lebih hebat.
Djamester cari panggung, oh..terlambat kawan..duduklah dan beri solusi jika otakmu lebih encer dr orang2 pilihan.
Salam Indonesia Raya
Cuitannya mendapat banyak komentar:
@Arman Maulana: Ada istilah saya dengar bagi orang batak Masih ada HOTEL mudah2an di dengar si oknum dosen itu
@Tambunan Partoba: Maklum dia cari panggung dah Capek mulutnya yg koar koar hasilnya tiap bulan masuk rekeningnya selama ini seperti taik kambingg merata bulatnyaa……. Soalnya dia mau dapat lebih ngak bisaa….
Sebelumnya diberitakan, Menko Luhut, melalui Jurubicaranya Jodi Mahardi, mengaku siap menerima dengan tangan terbuka DR. Djamester Simarmata untuk duduk bersama berdiskusi mengenai kondisi keuangan dan utang Indonesia.
“Pak Menko sangat welcome untuk diskusi soal ini. Nanti dari tim kami akan menghubungi beliau untuk pengaturan lebih lanjut. Ada nomor hp-nya?” ujar Jodi.
Luhut Pandjaitan sebelumnya menantang setiap pengkritik kebijakan utang negara yang dilakukan pemerintah untuk bertatap muka dengannya. Dengan bertatap muka, Luhut mengaku ingin berbincang terkait penambahan utang negara selama pandemil virus corona atau Covid-19.
“Jadi kalau ada yang mengkritik kami (pemerintah), sini saya juga pingin ketemu. Jadi jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong. Enggak usah ngomong di TV-lah, ketemu saya sini,” kata Luhut.
Luhut merasa yakin bisa menjawab setiap data yang disajikan para pengkritik, sekalipun dia berlatar belakang sebagai tentara.
“Saya bisalah jawab itu. Tapi, jangan rakyat dibohongin,” kata Luhut.
Djamester Simarmata pun menyanggupi tantangan Luhut Binsar Pandjaitan tersebut.
“Caranya gimana? Saya termasuk yang tidak setuju (utang). Tolong ditentukan waktunya, saya persiapkan bahan!” tegasnya, Kamis (4/6). (netralnews)