• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Budaya

Gendang Batak, Salah Satu Alat Musik Terlangka di Dunia

batakpediabybatakpedia
1 Mei 2019
inBudaya, Musik & Lagu, Umum
0 0
0
Gendang Batak, Salah Satu Alat Musik Terlangka di Dunia
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line


Batakpedia.org –
Salah satu agenda menarik dalam perhelatan Festival Danau Toba (FDT) 2013 di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, adalah Lake Toba’s World Drum Festival. Festival ini digelar Selasa (10/9/2013) di Bukit Beta, Desa Tuktuk Siadong, Kecamatan Ambarita, Kabupaten Samosir. Para peserta kegiatan ini bukan cuma dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Peserta dalam negeri di antaranya Pargonsi atau para pemusik gendang bermelodi yang ada di kawasan Danau Toba; Gendang Belek dari Lombok; Kuntulan dari Banyuwangi; Dol dari Bengkulu, Gandang Tasa dari Sumatera Barat; Balawan dari Bali ; dan Made Wiyanta dari Bali.

Peserta dari luar negeri di antaranya Saingwaing dari Myanmar; Badema dari Africa; Taiko dari Jepang; Michael dari Dalas Amerika; Jamal and Bridge Ensemble; dan Poolvalur Sriji.

Rizaldi Siagian di sela kegiatan menyebutkan, etnomusikologi dalam mempelajari ekspresi kebudayaan musikal suatu tradisi adalah teknik memainkan dan konstruksi instrumen musik dalam fungsi menyajikan atau menghasilkan produk musikal.

Kata dia, dalam tradisi memainkan gendang, umumnya alat musik ini berfungsi sebagai pengiring melodi atau lagu yang dimainkan oleh alat musik lain atau vokal melalui berbagai bentuk dan pola ritmis yang diciptakan. Namun, ada pula gendang yang fungsinya adalah memainkan melodi (membawa lagu) di dalam suatu komposisi musik. Gendang seperti ini disebut dengan drum chime (gendang pembawa melodi).

“Menurut catatan para ahli, sejauh ini tradisi gendang jenis ini hanya terdapat di tiga tempat, satu di Uganda (Afrika Timur) dengan nama entenga, sedangkan dua lagi berada di Asia Tenggara, yaitu di Myanmar dengan nama hsaing waing, dan di Indonesia, persisnya di tengah-tengah masyarakat Batak yang hidup di tepian Danau Toba,” jelas Rizaldi.

Yang menarik, lanjut Rizaldi, di kawasan Danau Toba variannya banyak dan masing-masing dipelihara oleh lima sub-etnik Batak (Toba, Simalungun, Pakpak/Dairi, Karo, dan Mandailing).

Drum chime yang terdapat di Toba disebut taganing; di Simalungun disebut gondrang sipitu-pitu; di Pakpak/Dairi disebut genderang merkata Si siba; di Karo disebut gendang indung dan gendang anak; dan di Mandailing disebut gordang sambilan dan gordang lima.

Dia membeberkan, dalam sejarah tradisi, drum chime di Afrika Timur pernah mengalami kepunahan, dan menurut The New Grove Dictionary Music and Musician, baru direvitalisasi pada tahun 1993 yang lalu. Di tanah Batak, terutama di paruh akhir abad dua puluh, keberadaan taganing pernah dianggap sebagai “tradisi haram” sehingga tidak diperkenan untuk ditampilkan di gereja; sementara itu tradisi gordang sambilan di Mandailing sempat menghilang dari kegiatan masyarakat karena dianggap “haram” juga.

Tradisi gordang lima, oleh karena fungsinya untuk upacara-upacara terkait kepercayaan asli dan status pemimpin spiritualnya (yang sering dituduh dukun), saat ini sudah tidak digunakan lagi oleh masyarakat Mandailing.

Atas dasar keunikan dan pentingnya tradisi ini, kata Rizaldi, dalam konteks kehidupan kekinian dan fenomena globalisasi, maka gagasan untuk menyelenggarakan Lake Toba’s World Drum Festival menjadi masuk akal dan sangat layak dilakukan di kawasan Danau Toba.

Dengan cara ini diharapkan program pengembangan pariwisata budaya di kawasan Danau Toba ini bisa sekaligus menjadi sumbangan yang penting bagi pelestarian pusaka tradisi gendang dunia yang memainkan melodi ini.

“Kita berharap di masa depan kawasan Danau Toba bisa menjadi ‘rumah’ bagi tradisi gendang dunia, sekaligus menjadi tempat para maestro berbagi pengalaman kebudayaan musikal yang sangat penting dalam konteks globalisasi sekarang ini,” harap Rizaldi. [kompas]

Previous Post

Acha Septriasa: Batak dan Pengacara

Next Post

Petikan Gitar dan Musik Bali di Tanah Batak

Next Post
Petikan Gitar dan Musik Bali di Tanah Batak

Petikan Gitar dan Musik Bali di Tanah Batak

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In