Batakpedia.org– Ketiga jenis bawang daun ini kerap kita temui pada masakan khas Nusantara, baik sebagai pelengkap alias garnish atau bahan olahan di dalamnya. Namun, banyak yang belum tahu apa bedanya, terutama antara daun kucai dan lokio yang sekilas bentuknya sangat mirip.
Kebingungan ini ditambah juga dengan perbedaan sejumlah daerah dalam menamai ketiganya. Jadi sebenarnya apa sih persamaan dan perbedaan antara daun bawang, lokio, dan daun kucai?
1. Daun bawang
Kalau yang satu ini, kamu pasti sering menjumpainya dalam beragam masakan, terutama martabak telur atau telur dadar. Sebagian orang menyebutnya sebagai daun bawang, tapi banyak juga yang lebih familiar dengan nama bawang prei.
Daun bawang paling gampang dibedakan karena cirinya yang mencolok. Batang dan daunnya punya diameter yang lebih besar.
Tanaman ini masuk dalam klasifikasi bawang, meski berbentuk daun. Ketika dipanen, kamu bisa menemukan akar serabut yang cukup banyak. Sekilas, rasa dan aromanyanya mirip dengan bawang bombay, meski tak terlalu kuat.
2. Lokio
Lokio atau yang disebut chives dalam bahasa Inggris juga termasuk salah satu jenis bawang. Sekilas sangat mirip dengan daun kucai, tapi keduanya jenis tumbuhan berbeda, lho. Lokio memiliki bonggol mungil berwarna putih yang menyerupai bawang merah dengan daun hijau kecil memanjang.
Ada yang menyebutnya bawang daun, tapi lokio lebih sering dijuluki bawang Batak. Alasannya karena kerap digunakan dalam kuliner khas Batak, misalnya seperti arsik. Dari segi rasa, lokio mirip perpaduan bawang putih dan bawang bombay, meski rasanya tipis. Daripada diolah menjadi bumbu halus, lokio biasanya hanya menjadi pelengkap.
3. Daun kucai
Daun kucai umumnya digunakan untuk masakan Tionghoa, seperti bubut, isian gyoza, dan sebagainya. Tapi sejumlah masakan Indonesia juga memanfaatkan daun ini, misalnya pelengkap saat makan lumpia, nasi lengko, dan taoge goreng.
Kucai punya pangkal dan daun pipih memanjang. Dalam bahasa Inggris, kucai sering disebut garlic-chives karena kemiripan aromanya dengan bawang putih yang kuat.
Namun ketika dimasak, aroma menyengat bawang akan luntur dan beralih menjadi sayuran daun yang sedap. Berbeda dengan lokio dan bawang prei, kucai biasanya dipanen dengan memotong batang di dekat pangkal akar, bukan dengan mencabutnya beserta akar.
Nah, sudah cukup jelas, kan? Jadi setelah ini, kamu gak bakal keliru lagi deh ketika belanja ke pasar. (idntimes)