• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Kampung Bali di Sumut buktikan Indonesia itu Bhinneka Tunggal Ika

BatakbyBatak
24 Oktober 2019
inUmum
0 0
0
Kampung Bali di Sumut buktikan Indonesia itu Bhinneka Tunggal Ika
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org- Sumatera Utara (Sumut) lebih dikenal dengan masyarakat suku Batak dan Melayu. Namun ada sebuah desa yang unik karena memiliki nuansa kampung Bali. Yakni Dusun VI, Desa Paya Tusam, Kecamatan Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Jejak keberadaan masyarakat Bali di Sumatera Utara sangat terlihat di kampung ini. Meski jumlah warganya sedikit, masyarakat Bali yang tinggal di Sumut, menambah ragam suku nusantara yang mendiami provinsi ini.

Ada beberapa tempat ibadah di Kampung Bali yang menambah suasana Bali sangat terasa. Yakni Pura Alit Widhie Nata dan Pura panitaan Agung Jagat Widhi Nata. Warga setempat kerap mengggunakannya untuk kegiatan keagamaan Hindu Bali. Kampung Bali yang dihuni puluhan kepala keluarga ini hidup dalam tatanan adat dan agama yang begitu kental. Mayoritas penduduknya beragama Hindu dan berprofesi sebagai petani karet, petani sawit serta peternak babi.

Pintu masuk kampung.Pintu masuk kampung.

Hasil gambar untuk kampung bali di sumut

Menurut catatan sejarah, masyarakat Bali yang mendiami desa ini awalnya hanya terdiri dari 5 kepala keluarga (KK). Kelima KK tersebut adalah generasi pertama yang mendiami wilayah Paya Tusam pada tahun 1974. Dua tahun berikutnya, sebagian masyarakat Bali lain yang bekerja sebagai buruh di perkebunan Tanjung Garbus, Deli Serdang, datang ke desa ini dengan jumlah lebih besar. Hingga akhirnya, kini puluhan keluarga tinggal di Kampung Bali.

Salah satu pura di Kampung Bali.

Gambar terkait

Ada beberapa tempat ibadah di Kampung Bali yang menambah suasana Bali sangat terasa. Yakni Pura Alit Widhie Nata dan Pura panitaan Agung Jagat Widhi Nata. Warga setempat kerap mengggunakannya untuk kegiatan keagamaan Hindu Bali. Kampung Bali yang dihuni puluhan kepala keluarga ini hidup dalam tatanan adat dan agama yang begitu kental. Mayoritas penduduknya beragama Hindu dan berprofesi sebagai petani karet, petani sawit serta peternak babi.

Suasana alam Kampung Bali.

Gambar terkait

Sebagian besar rumah penduduk dilengkapi pura, joglo dan pagar yang tidak berbeda dengan model rumah penduduk asli di pulau Dewata. Banyaknya pura didirikan masyarakat setempat untuk melaksanakan ibadah. Pada Hari Raya Nyepi, suasana tak ada bedanya seperti di Pulau Dewata, warga Kampung Bali juga kerap menampilkan tarian khas Bali. Saat ini, pemerintah Kabupaten Langkat telah menetapkan Kampung Bali menjadi salah satu objek wisata. (brilio)

Previous Post

Festival Moon Cake Hadirkan 8 Kue Bulan Legendaris di Kota Medan

Next Post

5 Rekomendasi Tempat Makan Pecal Paling Favorit di Medan

Next Post
5 Rekomendasi Tempat Makan Pecal Paling Favorit di Medan

5 Rekomendasi Tempat Makan Pecal Paling Favorit di Medan

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In