• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Berita

Ketika Adat Batak Menjadi Komoditas Politik di PILGUB DKI Jakarta 2017

batakpediabybatakpedia
29 Oktober 2016
inBerita
0 0
0
Ketika Adat Batak Menjadi Komoditas Politik di PILGUB DKI Jakarta 2017
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Sebenarnya sudah menahan diri tidak berkomentar, tapi daya ‘cobaan’ untuk berkomentar mengalahkan self control.

Saya tidak ingin membahas politik primordialisme karena sudah banyak yang bahas. Tapi ijinkan saya juga membahasnya. Pertama saya ingin bahas dari segi adat budayanya. Sebagai salah seorang pecinta budaya dan penggagas BatakPedia, saya sangat menyadari bahwa pengetahuan saya mengenai budaya Batak masih sangat terbatas. Di satu sisi saya sangat menghargai pelaksanaan ada ‘pangupaon’ (upa-upa) ini. Ya sebagai orang Batak saya tetap bangga. Dan saya juga cukup bangga meskipun itu bukan adat Batak. Ada fenomena sindrom inferioritas budaya Indonesia secara umum (http://batakpedia.org/nasib-budaya-indonesia-sindrom-infer…/).
Yang menjadi persoalan bagi saya adalah kesalahan-kesalahan yang cukup fatal yang justru menghilangkan filosofi/makna acara adat tersebut. Misalnya suami istri di ulosi hanya dengan 1 ulos, bukan dengan 2 ulos yang terpisah. Ini salah satu filosofi agar hubungan keluarga mereka tetap langgeng/bersatu, tidak terpisah. Persoalan lain ada kabar yang mengatakan bahwa yang memberikan ulos pun tidak memakai ulos (saya belum mengecek kebenarannya karena sedang sibuk mengurusi masa depan :D).

Dari segi politik primordialisme, meski Batak pada umumnya memegang prinsip ‘Ndang tumagon tu halak, adong do hita’, namun prinsip ini bukan harga mati. Buktinya di bidang bisnis dan politik.
Salah satu contoh di pilgub Sumatera Utara, sejak era pemilihan langsung Gubsu belum pernah orang Batak menang dan menjadi gubernur. Salah satu penyebabnya prinsip tersebut tidak berlaku secara general.
Fakta lain yang dikemukan teman saya PP Fakta Pilpres 2014 93% orang Batak pilih Jokowi. Orang Solo? Hanya 88% Pilih Jokowi. Artinya orang Batak lebih percaya Jokowi daripada orang Solo. Fakta unik di DKI? 83% orang Batak pilih Ahok, orang Tionghoa hanya 71% pilih Ahok. Selengkapnya lihat gambar dibawah ini:

sipeop na godang ndang marlobi-lobi, si peop na otik ndang hurangan.

BATAKPEDIA

Previous Post

Misionaris di Tanah Batak Diusulkan Jadi Nama Bandara

Next Post

Makna Ulos di Perkawinan Adat Batak Bobby-Kahiyang Ayu, Apa Sih?

Next Post
Horas dan Artinya

Makna Ulos di Perkawinan Adat Batak Bobby-Kahiyang Ayu, Apa Sih?

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.