BatakPedia.org – Komisi X DPR RI melakukan kunjungan ke Kabupaten Samosir dalam upaya menyerap aspirasi dari pelaku pariwisata di daerah itu terkait pengembangan destinasi super prioritas kawasan Danau Toba. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf di Samosir, Jumat malam, mengatakan, pemerintah telah menetapkan lima destinasi super priotas, termasuk salah satunya adalah Danau Toba.
Terkait hal itu pemerintah telah menganggarkan dana cukup besar untuk pengembangan kelima destinasi super prioritas tersebut, termasuk kawasan Danau Toba yang dikelilingi delapan kabupaten tersebut.
Terkait hal itu, pihaknya merasa perlu turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan apakah anggaran yang akan dikucurkan itu benar sesuai kondisi yang dibutuhkan.
“itulah mengapa kami melakukan kunjungan kerja ke Samosir ini untuk menyerap dan mencari informasi apa saja yang dibutuhkan kawasan Danau Toba untuk berkembang. Kami belanja masalah ke sini untuk nantinya kami bawa ke rapat-rapat dan mencarikan solusinya,” katanya.
Dari beberapa masukan yang diperoleh dari sejumlah pelaku pariwisata, pemerintah daerah, maupun masyarakat, salah satu yang diperlukan adalah adanya perguruan tinggi dan infrastruktur lainnya pendukung kemajuan pariwisata.
Karena salah satu faktor pendukung kemajuan pariwisata adalah SDM-nya. Artinya dengan SDM yang unggul akan mampu mengelola pariwisata dengan baik.
“Kepala daerah juga tentunya memiliki tanggung jawab besar bagaimana sektor pariwisata di daerahnya bisa maju dan berkembang,” katanya.