Batakpedia.org- Acara Poldasu Toba Lake Fiesta ( PTLF) 2019 yang digelar di Parapat Kabupaten Simalungun menampilkan banyak lomba. Kegiatan yang sudah digelar dua hari ini banyak menampilkan lomba dengan kearifan lokal seperti lomba renang, lomba solu bolon, lomba memasak tradisional, dan lomba kapal hias.
Kapal yang diperlombakan, telah dihias dengan beragam ciri khas suatu daerah. Setiap tubuh kapal menggambarkan identitas dari mana kapal tersebut berasal seperti, pada kapal Melayu yang mendirikan miniatur rumah adat Melayu.
Begitu juga dengan, kapal dari Simalungun yang mendekorasi dengan hiasan ulos. Kapal dari Toba Samosir juga menyematkan ukiran Gajah Dompak dengan motif gorga putih merah hitam.
Lomba kapal hias merupakan kegiatan rutin setiap tahun dengan tujuan sebagai refleksi terhadap tragedi tenggelamnya Kapal Sinar Bangun di Tigaras Danau Toba pada tahun 2018 dan kepedulian pengusaha untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto yang meresmikan perlombaan kapal hias.
Ini kegiatan rutin. Kita laksanakan mulai pada 2018 pascakecelakaan Kapal Sinar Bangun. Tahun ini kita laksanakan lebih besar,”ujarnya.
“Pun Toba Lake Fiesta sebagai bentuk dukungan daerah terhadap program pusat yang menjadikan Danau Toba sebagai super prioritas pariwisata kelas dunia dan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Danau Toba,”jelas Irjen Pol Agus Andrianto
Penjuriaan kapal hias tidak hanya melihat dari sisi keindahan, tetapi juga melihat dari sudut keselamatan. Perlengkapan surat-surat dan juga kondisi mesin kapal.
Tidak hanya peserta yang berasal dari daerah Simalungun saja yang mengikuti lomba ini melainkan datang dari berbagai daerah di kawasan Danau Toba.
Pada malam puncak Toba Lake Fiesta 2019 diadakan penampilan musik dari penyanyi asal Parapat Alex Hutajulu. Alex Hutajulu akan tampil di Pantai Bebas Parapat. (hitabatak)