• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Menemui Gajah Jinak di Tangkahan

BatakbyBatak
30 Desember 2019
inUmum
0 0
0
Menemui Gajah Jinak di Tangkahan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org-Tersembunyi di dalam Taman Nasional Gunung Leuser, kawasan wisata Tangkahan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara memang tak begitu sering disebut. Padahal pesona kawasan hutan tropis adalah kesukaan turis asing, apalagi terdapat konservasi gajah di sana.

Tantangan terberat menjangkau Tangkahan adalah menembus ribuan hektare hutan sawit. Dari Medan, saya dan rombongan harus menempuh lebih dari empat jam perjalanan yang sebagian besar melalui jalan tanah perkebunan yang berlumpur setelah diguyur hujan. Jalanan tanah bercampur lumpur membuat penumpang seperti diayun-ayun.

Melihat sawit sejauh mata memandang merupakan satu pengalaman yang saya catat. Cahaya matahari menembus tanah melalui celah daun sawit yang menyerupai nyiur kelapa. Dari balik kaca jendela, batang-batang pohon sawit seperti lari berkejaran. Sesekali kami melihat burung, ayam hutan dan pekerja kebun sedang merawat tanaman atau mengangkut buah sawit.

Seperti laiknya kebun sawit yang berbatasan dengan hutan, maka konflik dengan penghuni hutan acap kali muncul. Di Pulau Sumatera, salah satunya sebab konflik terjadi adalah gajah. Keberadaan konservasi mengurangi konflik tersebut. Kelebihan lainnya adalah menjadi tempat wisata.

Objek wisata Tangkahan adalah satu kawasan di antara kebun sawit di Kecamatan Padang Tualang. Sebuah loket berdiri sebagai pemungut retribusi pengunjung. Sekeluarga gajah dengan anak mereka yang masih muda bernama Tangka dan Namo berada di tepi jalan. Ada kawat yang dibentangkan sebagai pembatas hunian mereka dengan perkebunan.

Terdapatcottagedengan dominasi bangunan dari kayu tak jauh dari sana yang kami sewa. Di meja dan kursi yang juga berupa kayu, kami menyantap makan siang ditemani desau angin dan suara burung. Dekat dari situ ada Sungai Buluh yang mengalir memanjang membelah hutan. Di sore hari, sungai tersebut menjadi tempat mandi gajah.

Kami menunggu saat itu, yaitu kawanan gajah yang diarakmahoutmenuju sungai. Ini akan menjadi puncak pertunjukan di Tangkahan. Ombak kecil berkecipak ketika gajah-gajah tersebut bermain air. Pengunjung secara gratis bisa melihat atraksi itu. Beberapa turis asing yang sedari tadi ikut dalam rombonganmahoutturut mengusap dan menyikat tubuh gajah di air.

Puas bermain air dan mengangkut batang pohon yang hanyut di sungai, rombongan gajah tersebut berjalan menyusuri aliran ke arah hulu. Mereka akan masuk hutan kemudian memutar untuk kembali ke tempat konservasi.

Saya memilih kembali kecottage untuk menikmati air kelapa. Meski rasa capek sudah terbayar melihat pemandangan keakraban manusia dan satwa besar tadi. (pesona.travel)

Previous Post

Kunjungi 10 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia Ini Yuk!

Next Post

Taman Nasional Batang Gadis Sumatera Utara

Next Post
Taman Nasional Batang Gadis Sumatera Utara

Taman Nasional Batang Gadis Sumatera Utara

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In