• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Budaya

Mengenal Gorga, Lukisan Jiwa Suku Batak

batakpedia by batakpedia
16 Agustus 2019
in Budaya, Umum
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org– Dalam tradisi Suku Batak dari  Sumatera Utara, ada ukiran bernama Gorga yang dipasang di rumah adat atau pun tugu yang melukiskan jiwa si pemilik rumah atau pemesan gorga.

Jesral Tambun, salah seorang pengukir gorga Batak dari Bona Pasogit Sumatra Utara, mempelajari seni ini secara otodidak.

Gorga sendiri terbagi atas dua yakni gorga dais atau seni lukis dan gorga lontik alias seni ukir.

Gorga lontik dapat ditemukan di beberapa bagian rumah Batak dan umumnya dipajang di bagian atas rumah, sementara gorga dais sering terlihat di tugu-tugu orang Batak.

Oleh sebab itu bagi Jersal, gorga bukan sekadar seni lukis dan seni ukir biasa, melainkan lukisan jiwa, karena setiap lekukan motif gorga memiliki makna tersendiri.

“Saya mulai sejak 2008, mulai dengan melukis dulu motif gorga di atas kayu, yang saya pakai ini kayu mahoni, bisa juga gunakan yang lain,” kata Jesral kepada Bisnis di Nusa Gastronomy.

Tradisi Toba

Jersal yang mengaku pernah tinggal di rumah berukur 2×2 meter di Bukit Barisan ini menyebut ada banyak pengalaman hidup yang membawanya menjadi pengukir gorga.

Misalnya saja, saat itu ketika ibunya meninggal dunia, rumah Jersal kebakaran sehingga dia harus hidup di rumah yang kecil dan rentan kebanjiran ketika hujan deras.

Berbagai pengalaman hidup itulah yang mendorong Jersal ingin menjadi pengukir yang memelihara tradisi Batak Toba.

Mengukir gorga juga unik, harus diawali dari bagian bawah ke bagian atas. Filosofinya kata Jesral menandakan proses kehidupan yang diyakini oleh orang Batak adalah dari bawah ke atas.

Dengan demikian, orang Batak juga memiliki prinsip hidup selalu menghargai proses dan tidak memaksakan hidup harus selalu di atas dan sempurna.

Motif

Usai mengukir gorga, Jesral lalu memulai mengukir motif dengan pisau besi. Di sela-sela upaya mengukir, suka-dukanya membuat gorga sesuai karakter si pemesan.

Maklum saja, tidak semua orang dengan karakter baik dan tidak semua orang berkarakter buruk. Di tengah dilema itulah Jersal harus bisa bersikap bijaksana menunjukkan karakter si pemesan tanpa harus melebih-lebihkan.

“Kadangkala, ketika aku ditanya soal gorga, aku mengalihkan pembicaraan juga. Karena aku kan tidak ada hak menjelekkan orang. Seperti juga psikolog kan orang cerita masalahnya, kita tidak bisa menceritakan masalah dia ke orang lain,” tutur Jesral. (bisnis)

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Camkan, Ini 12 Pegangan Hidup Pemikiran Orang Batak

Next Post

Upaya Menelusuri Astrologi di Tanah Batak (2)

Next Post
Upaya Menelusuri Astrologi di Tanah Batak (2)

Upaya Menelusuri Astrologi di Tanah Batak (2)

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In