Batakpedia.org-Museum ini berada di Jalan Sudirman No. 20 di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, berada di dalam bangunan berbentuk rumah adat Simalungun. Isinya pun beragam, mulai dari benda bersejarah terkait Kota Pematangsiantar hingga suku Batak Simalungun.
Koleksi entografi dan arkeologi di Museum Simalungun saat ini berjumlah 866 dan semakin bertambah menjadi 975 buah dan mungkin lebih.
Sejarah
Sejarah Musum Simalungun berdiri sebagai keputusan pertemuan Harungguan yang diadakan pada 14 Januari 1937 dan dihadiri oleh tujuh orang Raja Simalungun, kepala distrik, Tungkat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemerintahan.
Museum di Pematang Siantar ini bertujuan melestarikan budaya Batak Simalungun. Pembangunan museum dimulai pada April 1939 dan selesai pada Desember 1939. Semula museum ini disebut Rumah Pusaka Simalungun, diresmikan pada 30 April 1940. Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada 27 September 1954.
Koleksi
Koleksi utama dari museum Simalungun ini, antara lain:
1. Koleksi Etnografika
Koleksi-koleksi dari kerajaan yang dulunya ada di Simalungun juga dapat anda saksikan disini seperti: Pingga pasu yakni piring yang digunakan khusus untuk para raja.
Kita juga dapat melihat peralatan hidup sehari-hari orang Simalungun yang dulu kerap digunakan seperti halnya tempat menyimpan garam atau dalam bahasa Simalungun disebut Abal-abal, ada juga tempat menyimpan beras yang disebut Parborason, tempat menyimpan ikan atau Taduhan, dan tempat untuk menyimpan pari atau Tatabu. Adapun koleksi lainnya yang tentu menarik yaitu alat-alat yang digunakan pada mata pencaharian suku Simalungun antara lain bubu yakni alat penangkap ikan, agadi yakni peralatan yang digunakan untuk menyadap nira, wewean yakni alat yang berfungsi untuk memintal benang dan lain sebagainya.
2. Koleksi keramikologis
Jenis koleksi terdiri dari porselin buatan China, Honand dan Spanyol
3. Koleksi numismatika
Koleksi terdiri dari berbagai mata uang seperti mata Uang Indonesia, Belanda, Jepang dan lain-lain.
4. Koleksi naskah kuno
Koleksi naskah kuno terbuat dari raut kayu alim dan bambu anyam. Naskah kuno menyimpan berbagai aspek ilmu pengetahuan seperti astrologi dan astronomi serta ramuan obat tradisional
5. Koleksi arkeologi
Aneka yang terbuat dari batu, perunggu dan kuningan
6. Koleksi hand craft
Koleksi karya seni berupa arca dan ornament yang bahannya terbuat dari kayu dan bambu. (gpswisataindonesia)