BatakPedia.org – Pemkab Dairi, Sumatera Utara, mendukung kick off revitalisasi toilet destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal itu disampaikan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat menghadiri acara kick off revitalisasi toilet destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir pada Rabu (17/3/2021) di Samosir.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas terlaksananya kick off revitalisasi toilet tersebut.
Melalui kick off revitalisasi toilet destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba, serta pendampingan yang akan dilakukan untuk memastikan ekosistem mulai dari air bersih, hingga siapa yang akan mengelola toiletnya secara keseluruhan terpenuhi dengan baik.
“Sehingga kedepan kita yakin dapat memberi kenyamanan pada wisatawan yang berkunjung ke wilayah Danau Toba apalagi disituasi pandemi,” katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan Kabupaten Dairi, sangat strategis berada di lintasan antara Kabupaten Karo-Humbang Hasundutan-Pakpak Bharat- Aceh Singkil dan Aceh Tenggara.
Dengan topografi dan landscape berbukit dan bergelombang serta potensi sumber daya alam yang indah, seni budaya unik, serta kuliner khas,termasuk Tao Silalahi yang menjadi bagian dari Toba Caldera Unesco Global Geopark sebagai surga pelaksanaan even seni budaya, extreem sports, sports and eco tourism.
Disamping itu, Pemkab Dairi juga mengelola objek wisata religi Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo dan Taman Firdaus yang telah menjadi icon-nya pariwisata Dairi berdiri kokoh diatas lahan seluas 13 hektar.
Saat ini Dairi juga telah memiliki platform visitdairi.com yang merupakan platform berbasis pariwisata terintegrasi, fleksibel dan skalabel yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.
“Khususnya para wisatawan untuk menelusuri keindahan Dairi dan memenuhi kebutuhan dalam perjalanan seperti paket wisata, akomodasi, transportasi, souvenir dan kuliner,” katanya.
Platform visitdairi.com ini, lanjut dia, juga dapat dimaknai bahwa UMKM Kabupaten Dairi akan menjadi “naik kelas” dipandang dari aspek produksi, kreasi khususnya dari sisi promosi dan pemasarannya.
Karena menerapkan sistem pembayaran dan transaksi non tunai qris bekerjasama dengan pihak perbankan yang simpel, efektif, cepat dan nyaman, platform ini juga merupakan salah satu strategi dalam meminimalisir dampak pandemic COVID-19 yang masih melanda dunia saat ini.
“Dengan menyajikan sistem promosi dan pemasaran elektronifikasi digital online bekerjasama dengan pelaku UMKM untuk menjual produk UMKM seperti Kriya Ulos dengan konsep eco-fashion ulos yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan pewarna alami,” katanya.