• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Budaya

Prasasti Lobu Tua

batakpedia by batakpedia
10 Juni 2022
in Budaya
0
Prasasti Lobu Tua
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

BatakPedia.org – Prasasti Lobu Tua, atau Prasasti Barus, adalah sebuah prasasti dalam bahasa Tamil, yang ditemukan pada tahun 1873 di Desa Lobu Tua, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Prasasti ini berangka tahun Saka 1010 atau 1088 Masehi. Prasasti ini dilaporkan dalam Madras Epigraphy Report tahun 1891-1892 oleh E. Hultzsch, ahli epigrafi Inggris di India.

Prasasti ini menyebutkan tentang adanya suatu serikat dagang bangsa Tamil di daerah Barus. Serikat dagang tersebut disebutkan bernama “Yang Ke Lima Ratus dari Seribu Arah” (Disai-Ayirattu- Ainnurruvar). Menurut Prof. Y. Subbarayalu dari Universitas Thanjavur, serikat dagang ini yang bernama lain Ayyavole, juga meninggalkan prasasti berbahasa Tamil pula di Aceh. Di Barus, mereka membeli berbagai komoditas dari penduduk setempat, dan kepada para anggotanya menarik cukai berupa emas yang didasarkan pada harga kasturi, dengan objek cukainya adalah kapal, nakhoda, dan kevi. Menurut laporan, pada tahun 1900-an juga pernah ditemukan arca Buddha dalam bentuk torso yang terbuat dari batu granit merah, yang saat ini sudah hilang. Adanya arca tersebut di Barus menimbulkan dugaan bahwa komunitas Tamil di sana sudah bersifat permanen atau semi permanen, sehingga memiliki tempat peribadatannya sendiri.

Saat ini, 7/8 bagian prasasti tersimpan di Museum Nasional Indonesia dan 1/8 bagian lainnya masih berada di Lobu Tua. Selain prasasti, di Lobu Tua juga ditemukan beberapa sumur tua berbentuk silinder yang sudah kering.[7][8]

 

Teks Prasasti Lobu Tua adalah sebagai berikut:

  1. svasti sri cakarai
  2. antu ayirattu [p pa]
  3. ttuc cellani [n]
  4. ra macit tinkal
  5. varocana matan
  6. kari vallavat teci u
  7. yyak konta pat
  8. tinattu velapurattu
  9. kuti niranta te [cit ticai]
  10. vilanku ticai ayira
  11. ttainnurruvaro
  12. m nammakanar nakara senapa
  13. ti nattucetti
  14. yarkkum patinenbhumi
  15. teci apparkku ma[ve]t
  16. tukalukkum na vaittuk
  17. kututta paricavatu mara[ka]
  18. la… … …
  19. la marakkala nayunun kevi
  20. kalum kastu[ri] vilai mu[tala]kappa[ta]
  21. ancu tun [ta]yam ponnum ku[tu]
  22. ttup pavatai erakkatavatakavum
  23. ippatikku [i]kkal eluti natti
  24. k-kututtom patinenpumi tecit ticai vila
  25. nkuticai ayirattainnurruvarom a
  26. ramaraverka aramey tunai
1-4. Sekarang, pada tahun 1010 Saka, bulan Masi5-11. Kami, Yang Ke Lima Ratus dari Seribu Arah, dikenal di semua negara dan arah, telah bertemu di Valpuram di Varocu alias Matankari-vallava-teci-uyyakkonta-pattinam

12-17. Memutuskan yang berikut untuk “anak(-anak) lelaki kami” Nakara-senapati Nattucettiyar, Patinen-bhumi-teci-appar dan mavettu:

18-22. [Setiap … dari] kapalnya, Nakhoda kapal dan kevi akan membayar pajak ancu-tunt-ayam dalam bentuk emas berdasarkan harga kasturi dan [kemudian saja] akan berjalan di atas bentangan kain.

23-26. Maka, kami Yang Ke Lima Ratus dari Seribu Arah, dikenal di semua arah dan di semua delapan belas negara telah menyuruh mengukir dan menancapkan batu ini. Jangan lupa sikap baik hati: sikap baik hati sendiri yang merupakan teman baik.

 

Catatan kaki

  1. Pradjoko & Utomo 2013, hlm. 92.
  2. Claude Guillot 2002, hlm. 17.
  3. Pradjoko & Utomo 2013, hlm. 99-100.
  4. Mukund 1999, hlm. 30.
  5. Claude Guillot, dkk. 2007, hlm. 289-290.
  6. Susanto Zuhdi 1993, hlm. 71.
  7. Simangungsong, Lister Eva (2020-06-17). Sumatera Utara Dalam Periodisasi. Yayasan Kita Menulis. hlm. 116. ISBN 978-623-6512-20-3.
  8. Siahaan, Bisuk (2005). Batak Toba: Kehidupan Di Balik Tembok Bambu. Kempala Foundation. hlm. 45. ISBN 978-979-99530-0-1.
  9. Claude Guillot 2002, hlm. 20.

Referensi

  • Claude Guillot, ed. (2002). Lobu Tua, Sejarah Awal Barus [Histoire de Barus: Le Site de Lobu Tua I. Études et Documents]. Penerjemah Daniel Perret. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, École française d’Extrême-Orient. ISBN 979-461-392-4.
  • Pradjoko, Didik; Utomo, Bambang Budi (2013). Endjat Djaenuderadjat, ed. Atlas Pelabuhan-Pelabuhan Bersejarah di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan. ISBN 978-602-17497-5-3.
  • Claude Guillot, dkk. (2007). Barus Seribu Tahun yang Lalu [Histoire de Barus: Le Site de Lobu Tua II. Étude archéologique et Documents]. Kepustakaan Populer Gramedia, École française d’Extrême-Orient. ISBN 978-979-91-0092-4.
  • Susanto Zuhdi (1993). Pasai Kota Pelabuhan Jalan Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
  • Mukund, Kanakalatha (1999). The Trading World of the Tamil Merchant: Evolution of Merchant Capitalism in the Coromandel. Orient Blackswan. ISBN 9788125016618.

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

6 Lagu Batak Terbaru, Ada yang Jadi Soundtrack Ngeri-Ngeri Sedap

Next Post

Jadi Tuan Rumah Acara Puncak W20, Danau Toba Bakal Dikunjungi Tokoh Dunia, dari Anne Hathaway Hingga Melinda Gates

Next Post
Jadi Tuan Rumah Acara Puncak W20, Danau Toba Bakal Dikunjungi Tokoh Dunia, dari Anne Hathaway Hingga Melinda Gates

Jadi Tuan Rumah Acara Puncak W20, Danau Toba Bakal Dikunjungi Tokoh Dunia, dari Anne Hathaway Hingga Melinda Gates

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.