Batakpedia.org– Pengembangan Pariwisata di Sumatera Utara semakin hari kian terus diupayakan. Hal ini pun semakin didukung sejak dijadikannya Danau Toba dijadikan Bali Baru dan wisata kelas dunia.
Semua bidang telah dipersiapkan sejak dini dalam rangka Danau Toba juga semakin dikenal dan diketahui oleh dunia dan menarik para wisatawan dari mancanegara untuk menikmati keindahan Danau Toba.
Salah satunya SDM Pariwisata saat ini sedang dipersiapkan. Hal ini terlihat dalam acara ‘Pastry Display’ yang diselenggarakan oleh Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan. Kegiatan ini merupakan sebagai upaya mencetak sumber daya manusia pariwisata untuk mendukung pengembangan kawasan pariwisata, khususnya Danau Toba.
Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5 Prodi Manajemen Patiseri (MPI) dengan mengusung tema “Sweet Colour and Pastry World Festival, Culture Fusion and Art” yang berlangsung di Hotel Achmad Tahir, Medan.
Acara ini menampilkan budaya Batak yang diimpretasikan dalam bentuk Rumah Bolon (rumah adat Batak) serta Patung Sigale Gale dari cokelat.
Pastry Display merupakan implementasi nyata dari teori untuk dipraktekkan serta menambah pengalaman para mahasiswa.
“Pastry Display ini merupakan media pembelajaran untuk mahasiswa dalam menunjukkan skill yang mereka miliki, attitude dalam memberikan ide dan kreativitas serta pengetahuan yang mereka miliki dalam bidang patiseri,” kata Rama Indra dilansir Inews.com
Sebelum Pastry Display dimulai para mahasiswa diajak untuk menentukan kue yang akan dibuat serta resep dan cara membuatnya. Kemudian bagaimana mengemas kue tersebut agar terlihat menarik. Bagian terakhir adalah mahasiswa harus membuat display kue-kue dengan kreatif.
Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip menambahkan, suksesnya acara ini akan memberikan inspirasi bagi mahasiswa middle dan basic untuk tahun berikutnya.
“Hal ini akan menjadi motivasi bagi para mahasiswa yang lain untuk terus berkarya dan memberikan ide kreatif selama proses pembelajaran mereka di kampus,” kata dia.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, unsur praktik akan menjadikan ilmu yang didapatkan mahasiswa selama kuliah menjadi sempurna.
“Pastry Display ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan lebih banyak bagi para mahasiswa. Selain itu juga menjadi realisasi dari pengalaman mereka saat melakukan praktik kerja nyata,” katanya.
Menurut Giri, Poltekpar Medan harus menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang mumpuni untuk mendukung Pengembangan Kawasan Pariwisata, terutama Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.
“Mengingat mereka sangat dekat (dengan Danau Toba), langkah ini sangat tepat, mahasiswa akan belajar kuliner patiseri lokal dan kuliner patiseri mancanegara,” ujar Giri. (hitabatak)