• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Budaya

Saatnya Orang Batak Pikirkan Ulang Upacara Adat di Tengah Pandemi COVID-19

batakpediabybatakpedia
24 Maret 2020
inBudaya, Umum
0 0
0
Saatnya Orang Batak Pikirkan Ulang Upacara Adat di Tengah Pandemi COVID-19
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org-Seorang teman kemarin memberi kabar pada saya. Ia sedang dalam pengawasan Covid 19. Ia terpaksa mengisolasi diri sendiri dengan status ODP Orang Dalam Pengawasan.

Tentu saya terkejut. Mengapa bisa?

Ia bercerita, seminggu lalu, ia menghadiri upacara adat pemakaman kerabatnya yang meninggal dunia. Ia hadir di sana.

Orang yang meninggal itu adalah salah satu orang yang punya nama di kalangan orang Batak. dr Laurentius Panggabean, Direktur Utama RS Jiwa Soeharto Herdjan. Ia meninggal pada 12 Maret.

Dalam tradisi adat Batak, upacara kematian bagi orang yang sudah lanjut usia itu biasanya punya upacara adat tersendiri.

Ada 3 jenis upacara. Pertama, Sari Matua. Kedua, Saur Matua. Ketiga, Maliubulung.

Upacara adat ini ditentukan dengan status orang yang meninggal tersebut.

Apa syaratnya?

Untuk bisa diadati Sari Matua, orang yang meninggal itu minimal sudah punya anak yang sudah menikah.

Untuk Saur Matua, status orang tersebut semua anaknya sudah menikah, punya anak dan punya cucu.

Yang paling tinggi acara adat Maliu Bulung, syaratnya semua anaknya sudah menikah, masih hidup lengkap, dan sudah punya cucu dan cicit.

Dalam prosesi itu upacara adat bisa lama, bisa 3-5 hari. Dan biasanya jika yang meninggal dunia orang terpandang pelayat bisa ramai sekali. Bisa ribuan orang. Berjubel. Silih berganti orang datang melayat.

Semua kekerabatan marga dari orang yang meninggal tersebut akan ikut dalam upacara adat. Perkumpulan marganya, marga istrinya, marga kakeknya, marga neneknya, marga pamannya, marga mertuanya laki-laki dll.

Intinya semua prosesi adat itu melibatkan lingkaran marga-marga yang berhubungan dengannya. Belum lagi dari jemaat gereja, Serikat Tolong Menolong, perkumpulan marga yang diikuti keluarga di daerah tempatnya tinggal.

Dapat dibayangkan betapa ritual upacara adat Batak melepas kepergian orang tua sangat khidmat dan terhormat sekali. Ini sama seperti seorang militer berpangkat jenderal, pasti dapat upacara pemakaman yang berbeda di banding berpangkat bintara misalnya.

Dalam prosesi upacara adat pemasukan jenazah ke dalam peti, biasanya dilakukan oleh pihak pamannya atau hula-hulanya. Juga saat diulosi jenazah ke dalam peti. Dalam acara Saur Matua dan Maliubulung tidak ada lagi air mata di sana. Malahan kegembiraan. Ada acara manortor.

Hari-hari ini, kita membaca pertemuan-pertemuan besar yang melibatkan banyak orang sangat berpotensi menularkan Covid -9.

Kita membaca pemerintah menghimbau agar kita menghindari kontak dengan orang lain.

Sekolah-sekolah diliburkan. Ibadah dalam rumah ibadah diminta libur sampai keadaan benar-benar aman dari Covid-19.

Pertemuan-pertemuan seminar atau rapat besar diminta ditunda. Orang2 diminta bekerja dari rumah. Kita diminta mengisolasi mandiri dalam rumah.

Nah, bagaimana dengan kita Bangso Batak menyikapi merebaknya wabah Covid-19 ini?

Apa yang terjadi pada keluarga dr. Laurens Panggabean bisa menjadi pelajaran bagi kita.

Beberapa hari setelah dimakamkan, Istri almarhum, Ibu Lusi, dan ketiga anak almarhum dibawa ke RS Persahabatan untuk menjalani tes dan isolasi.

Hasilnya, istri, anak pertama, dan anak ketiga almarhum dinyatakan positif virus corona. Sementara anak kedua dinyatakan negatif.

Teman saya yang hadir melayat dengan kesadaran diri menghubungi rumah sakit. Ia konsultasi di sana. Sekarang ia sedang dalam pengawasan. Ia sempat kontak berjabat tangan dengan keluarga almarhum.

Tapi bagaimana dengan ratusan atau ribuan orang yang sempat melayat dan menjabat tangan keluarga almarhum?

Bagaimana mendeteksi mereka semua? Sulit membayangkan bagaimana seramnya penyebaran virus ini. Dari satu orang, bisa merambat ke ribuan orang.

Sepulang melayat, ribuan orang itu menularkan lagi ke keluarganya di rumah. Ke ribuan orang lainnya lagi. Begitu seterusnya.

Suka tidak suka, mau tidak mau, kita berharap para tetua orang Batak, ketua-ketua adat, tokoh adat Batak, ketua-ketua marga, ketua-ketua perkumpulan Batak sebaiknya mulai memikirkan persoalan ini.

Kita berkejaran dengan waktu. Keadaan bangsa dan negara kita dalam kondisi berat. Dunia juga. Sebagai elemen anak bangsa, kita juga harus ikut bertanggung jawab dalam masalah ini.

Sejauh ini, yang terdengar adalah penghentian ibadah gereja di banyak denominasi. Namun, untuk kasus khusus upacara adat orang meninggal atau perkawinan terutama di daerah rawan DKI Jakarta belum ada kebijakan meniadakan upacara adat.

Memang tidak enak hati. Rasanya gak tega membiarkan keluarga sendirian dalam menghadapi duka cita.

Tapi mau bagaimana lagi. Inilah yang harus kita hadapi bersama. Kita yang menentukan nasib hidup kita. Kita yang membuat tata cara adat. Kita juga yang menentukan semua itu.

Semoga para tokoh adat, tokoh masyarakat Batak, ketua-ketua marga bisa segera mencari cara terbaik dalam peristiwa ini.

Salam perjuangan penuh cinta

Penulis: Birgaldo Sinaga

(netralnews)

 

Previous Post

Mengapa Tingkat Kematian Corona di Indonesia Bisa Capai 8,4 Persen?

Next Post

Desakan Lockdown yang Terus Menguat untuk Tangani Corona COVID-19

Next Post
Desakan Lockdown yang Terus Menguat untuk Tangani Corona COVID-19

Desakan Lockdown yang Terus Menguat untuk Tangani Corona COVID-19

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In