BatakPedia.org-Sepanjang tahun 2019 jumlah wisatawan mancanegara dari 10 negara utama mengalami penurunan ke provinsi Sumatera Utara dibandingkan tahun 2018 yang lalu.
Data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) 10 negara utama yang berkunjung di Sumut periode Januari-November 2019 sebesar 160.188 orang. Tercatat dari jumlah tersebut sebesar 10,24 persen telah mengalami penurunan sepanjang periode Januari-November 2019.
Dilansir dari lama berita Medanbisnis.com, Syech Suhaimi selaku Kepala BPS Sumut mengatakan dari sepuluh negara pasar utama, sampai dengan November 2019, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatra Utara yaitu 53,02 persen. Pada periode Januari-November 2019, wisman dari Malaysia mengalami penurunan 12,85 persen.
“Persentase penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 28,08 persen pada November 2019,” katanya.
Lebih lanjut Syech Suhaimi menerangkan bahwa penurunan paling tinggi kunjungan wisman terjadi pada bulan november.
Hal ini berbeda dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya yang terjadi pada pintu masuk Bandar Udara Kualanamu sebesar 2,90 persen. Sedangkan jumlah kunjungan wisman melalui Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan mengalami kenaikan sebesar 162,86 persen, jumlah wisman melalui Pelabuhan Laut Belawan naik 44,83 persen dan jumlah wisman melalui Bandar Udara Silangit naik 28,88 persen.
“Selama November 2019 jumlah wisman yang berkunjung di Sumatra Utara mencapai 22.340 kunjungan, turun 1,75 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama di 2018,” pungkas Syech.(hitabatak)