Batakpedia.org– Pria berdarah Batak yang juga merupakan anggota DPR yang kembali terpilih dari partai PDI-P, Adian Napitupulu mengaku pernah ditawari untuk menjadi menteri untuk periode kepemimpinan dua periode dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tawaran menjadi menteri ditawarkan Presiden Jokowi saat Adian dipanggil Jokowi pada 13 Agustus 2019 lalu.
Adian dengan rendah hati, mengaku menolak tawaran dari Presiden Jokowi tersebut.
Lantas apa yang membuat Adian yang sering menjadi narasumber dibeberapa acara statisiun televisi nasional dan aktivis 98 ini menolak menduduki posisi menteri ? Hal ini dikarenakan, Adian merasa dia tidak memliki bakat untuk menduduki posisi menteri.
“Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, ‘ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri’,” kata Adian .
Namun dalam pertemuan tersebut, Adian mengaku belum sampai membahas untuk posisi menteri apa.
Adian menambahkan bahwa ia mengaku mendukung Jokowi bukan untuk sekedar mengejar jabatan, tapi lebih karena ingin Indonesia lebih baik.
“Belum bicara posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan,” jelas Adian.
Adian yang sedari dulu sudah mendukung Jokowi bukan saja ketika pemilu 2019 namun semenjak pemilu sebelumnya pada tahun 2014 menjadi tim debat Jokowi dari Cemara 19. Bahkan pada tahun 2012 pun Adian sudah mendukung Jokowi untuk menjadi Gubernur Jakarta. (hitabatak)