• Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
    • Kebijakan Privasi
    • FAQ
    • Kerja Sama
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Tradisi Suku Batak, Konsumsi Daun Ini Mampu Tingkatkan Produksi ASI

batakpediabybatakpedia
11 September 2019
inBudaya, Umum
0 0
0
Tradisi Suku Batak, Konsumsi Daun Ini Mampu Tingkatkan Produksi ASI
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org- Pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Rizal Damanik mengajak ibu baru melahirkan yang menyusui mengonsumsi daun torbangun (coleus amboinicus lour) untuk meningkatkan produksi ASI.

“Komponen aktif dalam daun torbangun menstimulasi sekresi pengeluaran hormon prolaktit atau hormon untuk produksi air susu,” katanya di Jakarta.

Hal tersebut sudah dibuktikan secara ilmiah dapat meningkatkan air susu dan sudah diakui pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2016.

Rizal Damanik mengaku telah meneliti daun torbangun sejak 2001 dan telah melakukan banyak pembuktian dengan mencit, kambing dan domba.

Namun, kini baru masyarakat dari suku batak yang memanfaatkan daun torbangun untuk ibu yang baru melahirkan agar produksi ASI-nya banyak.

“Ini tradisi lokal dibuktikan secara ilmiah sudah dibuktikan di sini, khasiat sudah terbukti,” kata dia saat dihubungi Antara.

Ia berharap ke depan tidak hanya orang Batak yang memanfaatkan daun torbangun, melainkan juga dari berbagai daerah sehingga manfaatnya dirasakan semuanya.

Daun torbangun disarankan dimakan sejak ibu melahirkan sampai 30 hari dan dikonsumsi setiap hari.

Ia mengatakan daun torbangun tidak disarankan dimakan saat masa kehamilan karena justru akan memicu keguguran.

Sementara daun torbangun dapat dimasak sayur dengan mudah dan tidak perlu disajikan dengan diperas sarinya yang dinilai lebih merepotkan.

Rizal menuturkan daun torbangun juga dapat membantu mengatasi masalah angka kematian ibu yang tinggi karena kekurangan zat besi akibat mengeluarkan darah saat persalinan.

(netralnews)

Join BatakPedia.org Telegram Group

Terkait

Previous Post

Sepenggal Kisah Heroik Batak Melawan Penjajah

Next Post

Mengenal Tradisi Membayar Uang Sinamot, Budaya Mahar Pernikahan Adat Batak Toba yang Dikenal Mahal Itu

Next Post
Mengenal Tradisi Membayar Uang Sinamot, Budaya Mahar Pernikahan Adat Batak Toba yang Dikenal Mahal Itu

Mengenal Tradisi Membayar Uang Sinamot, Budaya Mahar Pernikahan Adat Batak Toba yang Dikenal Mahal Itu

Tinggalkan PesanBatalkan balasan

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 938 pelanggan lain

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Tulisan Terbaru

Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Beli Kreatif Danau Toba

Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Beli Kreatif Danau Toba

2 Maret 2021
Petani di lereng Gunung Sinabung kembangkan tembakau berkualitas

Petani di lereng Gunung Sinabung kembangkan tembakau berkualitas

1 Maret 2021
Parapat berbenah menuju destinasi wisata super prioritas

Parapat berbenah menuju destinasi wisata super prioritas

1 Maret 2021
Pantai Lumban Bulbul tawarkan keindahan pasir putih bagi wisatawan

Pantai Lumban Bulbul tawarkan keindahan pasir putih bagi wisatawan

1 Maret 2021
Kapolres Simalungun kunjungi “Kampung Tangguh” di daerah Parapat

Kapolres Simalungun kunjungi “Kampung Tangguh” di daerah Parapat

28 Februari 2021

Tentang BatakPedia

Batakpedia.org memuat tulisan tentang Batak, baik menyangkut adat budaya, pariwisata, peristiwa, ekonomi, hukum, sosial, dan lain-lain.

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Dukung Kami!

Batakpedia.org memuat tulisan tentang Batak, baik menyangkut adat budaya, pariwisata, peristiwa, ekonomi, hukum, sosial, dan lain-lain.

true