responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
Batakpedia.org-Di jalan Diponegoro, kota Gunungsitoli, terdapat sebuah taman indah di tengah jalan dengan tugu menjulang setinggi 3 meter. Tugu ini merupakan tugu untuk mengenang Peristiwa Gempa yang terjadi di Nias tanggal 28 Maret 2005 silam. Inilah Tugu Peringatan Gempa yang baru saja dibangun tahun 2018 lalu dan diresmikan oleh menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoli.
Tugu Peringatan Gempa ini tampak cantik dengan kolam berhiaskan air mancur menari-nari indah. Di puncaknya kita dapat melihat besi tak beraturan seperti reruntuhan gempa dengan batu-batu yang terselip di antaranya. Puncaknya menyimbolkan kerusakan akibat gempa. Di bagian bawah puncaknya tersebut terdapat nama-nama para korban yang tersemat pada batu hitam dengan tinta emas.
Tugu Peringatan Gempa sungguh tugu yang cantik dan menyegarkan mata di tengah teriknya matahari di pulau kecil di tengah Samudera Indonesia ini. Tugu sarat makna ini selain mengingatkan kita tentang peristiwa gempa, juga menjadi pengingat bagi warga Nias bahwa mereka tinggal di daerah rawan gempa.
Tak hanya menjadi penghias kota, Tugu Peringatan Gempa ini juga menyiratkan kebangkitan masyarakat Nias yang lebih modern dan maju. Tugu Peringatan Gempa kini menjadi ikon baru kota Gunungsitoli yang cantik, sarat akan cerita dan pesan berharga mengenai gempa beberapa tahun silam. (pesona)