Sumatera Utara: Sebanyak ratusan warga Pangururan, Kabupaten Samosir di Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa, pada Senin (12/11). Warga menuntut agar Badan Kehormatan Dewan segera mencopot Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Tongam Sitinjak . Hal ini dilakukan warga akibat kecewa dengan prilaku seorang Ketua DPRD yang dengan sengaja melangsungkan sebuah pernikahan secara Sirih. Warga menuding pernikahan tersebut tidak sah dan dianggap telah melecehkan adat istiadat Batak di Kabupaten Samosir.
Warga yang tergabung dalam masyarakat adat dari Si Tolu Hae Horbo sebelumnya sudah mencoba menggagalkan prosesi acara pernikahan sang Ketua DPRD yang berasal dari Partai Hanura ini. Namun Tongan Sitinjak selaku Ketua DPRD Kabupaten Samosir tetap saja enggan membatalkan pernikahannya dengan seorang pegawai negeri sipil di Kabupaten Samosir .
Merasa dikecewakan oleh sosok orang yang selama ini mereka hormati ,membuat warga pun bertindak dan melakukan aksi mendatangi gedung dewan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Jonny Sitanggang dan Ketua Badan Kehormatan Dewan menerima para pendemo didalam ruang rapat gedung DPRD. Setelah mendengar maksud dan tujuan para warga setempat mereka berjanji akan segera menyikapi tuntutan warga ini dengan membentuk tim investigasi terkait status perkawinan Ketua DPRD Samosir Tongam Sitinjak.
“Kami masyarakat di Kabupaten Samosir sangat keberatan atas tindakan seorang DPRD yang terhormat
melangsungkan pernikahan tanpa seijin Penetua Adat dan Penetua Agama. Kami menganggap ini telah
mencederai Adat Batak dan nilai budaya, ” kecam Monang Simbolon selaku kordinator aksi . Selanjutnya pendemo menuju kantor Ketua DPRD dan menyegel pintu kantor dengan pita merah.
sumber : http://news.liputan6.com/read/453692/warga-tuntut-ketua-dprd-samosir
.
sipeop na godang ndang marlobi-lobi, si peop na otik ndang hurangan.
BATAKPEDIA