• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Wisata Sejarah di Kota Tanjung Balai Sumatera Utara

Batak by Batak
16 Desember 2019
in Umum
0
Wisata Sejarah di Kota Tanjung Balai Sumatera Utara
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org-Konon, asal nama Tanjungbalai berasal dari kampung kecil di ujung tanjung di muara sungai Silau dan sungai Asahan. Di kampung itu ada balai yang sering dilewati nelayan dan pedagang. Balai itu disebut Balai di Tanjung. Semakin lama kampung itu semakin besar dan jadilah Tanjung Balai.

Rumah Balai

Rumah Balai terletak di Ujung Tanjung, Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara dan tepat di pertemuan Sungai Asahan dengan Sungai Silau.

Replika Rumah Balai adalah sebuah bangunan replika dari sejarah asal mula Kota Tanjung Balai. Bangunan replika ini diresmikan langsung oleh sultan Asahan bersamaan dengan peresmian bangunan kantor walikota Tanjung Balai dan replika Istana Asahan pada tahun 2010.

Sejarah

Berdasarkan sejarahnya, dahulu Sultan Iskandar Muda, Sultan Aceh, melakukan perjalanan ke Johor dan Malaka pada tahun 1612. Dalam perjalanan tersebut, rombongan Sultan Iskandar Muda beristirahat di kawasan muara sungai yang kemudian dinamakan Sungai Asahan. Perjalanan tersebut dilanjutkan dengan mengikuti aliran sungai hingga mencapai sebuah Tanjung yang merupakan pertemuan antara Sungai Asahan dengan Sungai Silau. Di tempat ini kemudian Sultan Iskandar Muda memerintahkan Raja Simargolang, raja setempat untuk membuka perkampungan karena kondisi geografis dan sumber daya alamnya yang bagus. Di tempat itu Sultan Iskandar Muda juga mendirikan sebuah pelataran sebagai “balai” untuk tempat pertemuan, yang kemudian berkembang menjadi perkampungan. Perkembangan daerah ini cukup pesat sebagai pertemuan perdagangan dari Aceh dan Malaka dan sekarang ini dikenal dengan nama Tanjung Balai, yang berarti sebuah balai di tanjung.

Arsitektur

Rumah Balai ini dibangun dengan bentuk rumah panggung persegi panjang yang berwarna kuning dan atap yang didominasi warna merah. Rumah ini memiliki 2 pintu dan 4 buah jendela.

Replika Istana Indra Sakti atau Istana Asahan

Replika Istana ini terletak di Jalan Bendang, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Jika dari Pusat Kota, dapat mengarah ke Masjid Menara Lima yang ada di sebelah Stasiun Kereta Api Tanjung Balalai, Dari sana ambil Jalan Bendang Menuju Air Joman dan ini berada di Sebelah Kanan.

Istana ini merupakan bangunan Replika dari Istana Kesultanan Asahan. Bangunan ini diresmikan langsung Oleh Sultan Asahan pada tahun 2010, bersamaan dengan Peresmian Gedung Walikota Tanjung Balai dan Replika Rumah Balai di Ujung Tanjung.

Sejarah pemerintahan kerajaan ini dimulai dengan penobatan Sultan Abdul Jalil sebagai raja pertama Kerajaan Asahan di Kampung Tanjung pada tahun 1630. Dalam catatan sejarah, Kerajaan Asahan pernah diperintah oleh sebelas orang raja, sejak raja pertama Sultan Abdul Jalil pada tahun 1630 sampai dengan Sultan Syaiboen Abdul Jalil Rahmadsyah tahun 1933, yang kemudian mangkat pada tanggal 17 April 1980 di Medan dan dimakamkan di kompleks Mesjid Raya Tanjungbalai atau Mesjid Raya Ahmadsyah Tanjung Balai.

Mesjid Raya Ahmadsyah Tanjung Balai

Mesjid Raya Ahmadsyah Tanjung Balai (https://gpswisataindonesia.info)

Bangunan Masjid Raya Sultan Ahmadsyah merupakan salah satu masjid tertua di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Masjid itu dibangun pada tahun 1886 di lahan seluas 1 hektare milik Kesultanan Melayu Asahan.

Bangunan Kuno

Banyak bangunan kuno berada di kawasan Jalan Asahan dan juga di Jalan Veteran maupun Jalan Gereja ini, tidak pernah mendapat perhatian yang serius dari pemerintah kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.(gpswisataindonesia)

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Ini Dia Kopi-Kopi Terbaik dari Sumatera

Next Post

Kopi Lintong, Kopi Khas Toba Yang Mendunia

Next Post
Kopi Lintong, Kopi Khas Toba Yang Mendunia

Kopi Lintong, Kopi Khas Toba Yang Mendunia

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.