Batakpedia.org– Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap memasok listrik untuk 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dan 11 wilayah Shore Connection setelah melakukan penandatanganan tiga Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Pelindo III pada perayaan ke-74 Hari Listrik Nasional (HLN).
Penandatanganan tersebut dilakukan setelah prosesi upacara Hari Listrik Nasional ke-74 juga peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 oleh Plt Direktur Utama (Dirut) PLN Sripeni Inten Cahyani bersama dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman dan Direktur Utama PT Pelindo III Doso Agung di Kantor Pusat PLN di Jakarta.
“Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-91 serta dalam perayaan Hari Listrik Nasional ke-74, penandatanganan MoU ini kita laksanakan atas dasar prinsip kebersamaan saling menghormati dan menguntungkan baik dari sisi potensi maupun nilai strategis,” kata Sripeni dalam sambutannya, Senin (28/10).
MoU pertama yang ditandatangani dengan Kemenpar merupakan penyediaan infrastruktur listrik destinasi pariwisata prioritas, PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik total sebesar 241.000 kVA.
10 Destinasi Pariwisata Prioritas tersebut juga merupakan amanat Presiden Joko Widodo yang disampaikan melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor: B652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 06 November 2015 perihal Arahan Presiden RI mengenai Pariwisata, dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada tanggal 04 Januari 2016.
Dengan mendukung kebutuhan listrik pariwisata prioritas, perekonomian ke-10 daerah tersebut dapat tumbuh lebih cepat sehingga pada akhirnya menopang peningkatan jumlah wisatawan baik asing mau pun lokal.
Adapun, MoU kedua berisi komitmen PLN dalam memasok tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di 11 lokasi Pelabuhan/Terminal Pelindo III guna mendukung kegiatan operasional pelabuhan, dengan pasokan Tegangan Menengah 20 kV (dua puluh kilo volt) dan total daya sebesar 29.892 kVA.
11 pelabuhan tersebut diantaranya adalah Bagendang Sampit, Kumai, Batulicin, dan pelabuhan Banjarmasin di Kalselteng, Tenau Kupang dan Maumere di NTT, Lembar di NTB, Tanjung Intan, dan Tanjung Emas di DJTY, TPS dan Semen Tuban di Jawa Timur.
Sementara MoU ketiga dengan Pelindo III adalah tentang sinergi kerjasama bidang energi, logistik, kepelabuhanan, dan pemanfaatan lahan idle.
Diharapkan, melalui kerjasama ini akan terjalin kemitraan dan terwujud sinergi usaha dengan prinsip saling menguntungkan dalam pengembangan dan peningkatan kegiatan dan program kerja, serta terjalinnya hubungan baik jangka panjang antara PLN dengan Kemenpar serta PLN dengan Pelindo III. (hitabatak)