• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

3 Kain Ikonik Sumatera, Seni dan Filosofi dalam Selembar Kain

Batak by Batak
17 Januari 2020
in Umum
0
3 Kain Ikonik Sumatera, Seni dan Filosofi dalam Selembar Kain

Batakpedia.org-Sumatera memiliki keistimewaan berbagai karya kain yang biasanya digunakan dalam acara-acara adat. Berbagai kain tradisional memiliki ciri dan fungsinya masing-masing. Setiap daerah di Sumatra pun memiliki kain yang menjadi ikon daerah asalnya. Diantara kain yang menjadi ikon daerah antara lain, kain songket, kain ulos, kain batik dan tenun.

Perbedaan kesemua kain ini terdapat pada proses pembuatannya. Kain yang menjadi ikon daerah ini menjadi salah satu kekayaan daerah. Tak sekadar karya seni, tiap helai kain menyiratkan filosofi dan tradisi berusia ratusan tahun.

Kain Songket
Asal kata Songket berasal dari kata ‘tusuk’ dan ‘cukit’ yang disingkat menjadi Suk dan Kit. Awalnya kain ini disebut dengan Sungkit, namun kemudian mengalami perubahan kata menjadi Songket. Selain itu, kata songket juga mungkin berasal dari kata songka, songkok khas Palembang yang dipercaya pertama kalinya kebiasaan menenun dengan benang emas dimulai.

Kain berbahan benang emas ini tidak semata-mata dibuat sebagai kain belaka. Songket sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam. Kedua kerajaan ini dikenal akan kekayaan emasnya yang berlimpah. Sehingga kain Songket pun berbahan dasar dari benang emas.

Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang.

Songket harus melalui delapan peringkat sebelum menjadi sepotong kain dan masih ditenun secara tradisional. Beberapa pusat kerajinan tangan tenun songket dapat ditemukan di Sumatera, pusat kerajinan songket yang termahsyur dan unggul adalah di daerah Pandai Sikek dan Silungkang, Minangkabau, Sumatera Barat, serta di Palembang, Sumatera Selatan.

Ulos
Kain tradisional Batak yang biasanya dalam bentuk selendang untuk melengkapi tampilan baju tradisional. Dari cara pembuatannya, ulos termasuk kain tenun halus yang tidak menggunakan mesin. Warna yang banyak dipakai untuk membuat kain jenis ini adalah merah, hitam dan putih. Simpel dan tegas.

Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera Utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain. Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang, yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin.

Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk selendang atau sarung saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak dijumpai di dalam bentuk produk sovenir, sarung bantal, ikat pinggang, tas, pakaian, alas meja, dasi, dompet, dan gorden.

Sebagian besar ulos telah punah karena tidak diproduksi lagi, seperti Ulos Raja, Ulos Ragi Botik, Ulos Gobar, Ulos Saput (ulos yang digunakan sebagai pembungkus jenazah), dan Ulos Sibolang.

Tapis
Kain asal Lampung dengan berbagai motif lokal yang khas. Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam.

Kain adat ini hanya dipakai pada momen-momen tertentu dan harganya sangat mahal.  Kain ini merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional Lampung yang menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta.

Munculnya kain tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenun, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat.

Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang perak. (pesona.travel)

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Gubernur Edy Tegaskan Tidak Meniadakan FDT, Hanya Ganti Nama

Next Post

Pemkab Samosir Siap Gelar Festival Danau Toba jika Pemprovsu tetap tidak mengelarnya tahun 2020

Next Post
PAD Kabupaten Samosir Meningkat dan Angka Kemiskinan Menurun

Pemkab Samosir Siap Gelar Festival Danau Toba jika Pemprovsu tetap tidak mengelarnya tahun 2020

Please login to join discussion
Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Video
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook