• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

4 Rumah ibadah di Medan ini indah banget, jadi destinasi wisata religi

Batak by Batak
7 Oktober 2019
in Umum
0
4 Rumah ibadah di Medan ini indah banget, jadi destinasi wisata religi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org– Kota Medan dipenuhi dengan masyarakat dari berbagai etnis dan budaya serta agama. Keanekaragaman itu sendiri menimbulkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Medan.

Terbukti dengan banyak berdirinya rumah ibadah dari berbagai agama. Namun di antara banyaknya rumah ibadah di Kota Medan, ada 4 rumah ibadah yang memiliki arsitektur menawan dan bisa dijadikan spot untuk berfoto atau sekaligus menjadikan wisata religi.

Pada saat akhir pekan, tempat-tempat ibadah ini dipenuhi pengunjung. Apa saja tempat ibadah itu? Ini 4 tempat ibadah , yaitu :

1. Kuil Shri Mariamman

Hasil gambar untuk 1. Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman berada di Kampung Keling atau di Jalan Zainul Arifin, Medan. Jika dilihat sekilas kuil ini hanya berupa tempat ibadah bagi umat Hindu, tetapi jika ditelurusi lebih lanjut ternyata kuil ini mempunyai sejarah dan budaya Hindu yang kental.

Kuil Shri Mariamman merupakan kuil hindu tertua di kota Medan. Kuil ini dibangun pada tahun 1884 untuk memuja dewi Mariamman. Dewi Mariamman adalah dewi penyakit dan hujan yang merupakan dewi utama umat Hindu India Selatan dan dipuja di banyak pedesaan seperti di daerah Tamil Nadu, Karnataka dan Andhra Pradesh.

2. Pagoda Shwedagon

Hasil gambar untuk Pagoda Shwedagon karo

Pagoda Shwedagon berada di Taman Lumbini Desa Tongkeh, Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Karo, Berastagi, Sumatera Utara. Kuil Budha atau pagoda yang sangat megah ini menjadi daya tarik utama untuk para wisatawan yang datang.

Pagoda ini merupakan replika dari pagoda Shwedagon yang ada di Burma, Myanmar. Warna emas dari pagoda ini merupakan warna yang khas dari setiap tempat ibadah umat Budha.

Replika Pagoda Shwedagon di Taman Lumbini ini merupakan replika tertinggi kedua yang pernah ada di antara replika sejenis yang ada di luar Burma. Di Indonesia, ini merupakan pagoda tertinggi dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).

3. Graha Maria Annai Velangkanni 

Hasil gambar untuk Graha Maria Annai Velangkanni

Graha Maria Annai Velangkanni adalah sebuah gereja Katolik yang memiliki arsitektur Indo-Mogul, dengan setiap ornamen dan pewarnaan dilakukan berdasarkan makna kitab suci. Gereja ini didirikan oleh Pastor James S.J pada tahun 2001. Berada di Jalan Sakura III no. 7-10 Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat, Medan.

Graha Maria Annai Velangkanni terbuka untuk umum dan banyak yang mendatangi ini dari berbagai wilayah. Rumah ibadah ini juga sering dijadikan tempat berdoa dan sekedar berfoto. Pada malam hari, rumah ibadah ini terlihat lebih menawan dengan tampilan lampu-lampu yang menyala.

4. Maha Vihara Maitreya

Hasil gambar untuk Maha Vihara Maitreya

Maha Vihara Maitreya merupakan vihara terbesar di Indonesia. Berada di Komplek Perumahan Cemara Asri, Jalan Cemara Boulevard Utara No 8, Medan, Sumatera Utara, vihara ini memiliki luas hingga 4,5 hektare. Maha Vihara Maitreya dibangun pada tahun 1991. Vihara ini diresmikan pada 21 Agustus 2008.

Tak sekadar umat Buddha, Vihara ini kerap dikunjungi sebagai tempat wisata religi oleh masyarakat umum. Saat akhir pekan banyak warga Kota Medan yang datang ke tempat ini sekedar untuk berfoto, di sekitar Vihara juga terdapat taman burung bangau yang selalu ramai ketika sore hari. (brilio)

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Pemandangan Indah Simarjarunjung

Next Post

Pesan Punxgoaran untuk Millennial agar Bangun Danau Toba

Next Post
21 Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Jelajah Sumatera dengan Mobil

Pesan Punxgoaran untuk Millennial agar Bangun Danau Toba

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In