• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

9 Fakta Menarik Kebudayaan Suku di Sumatera Utara

BatakbyBatak
12 September 2019
inUmum
0
9 Fakta Menarik Kebudayaan Suku di Sumatera Utara
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org-Jika bicara mengenai Sumatera Utara, yang langsung terlintas di benak adalah suku Batak. Apakah anda berpikiran sama? Hal itu wajar, mengingat provinsi yang tercatat sebagai provinsi yang memiliki populasi terbanyak urutan 4 di Indonesia ini memiliki suku Batak sebagai suku aslinya. Tak heran jika mereka menjadi mayoritas dan ikon dari Sumatera Utara.

Suku Batak adalah suku bangsa terbesar kedua, setelah suku Jawa dan terbagi menjadi beberapa sub suku, misalnya saja Batak Angkola, Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Simalungun dan juga Batak Mandailing. Setiap sub suku yang ada juga memiliki rumah adat masing-masing dan perbedaannya dapat dilihat melalui desainnya.

Lantas apa saja macam-macamrumah adat Sumatera Utara? Dan bagaimana ciri khas masing-masing rumah adat tersebut?

1. Rumah Adat Melayu

Hasil gambar untuk rumah adat melayu deli medan

Suku Melayu ada di Kota Medan dan memiliki peranan besar sebagai perkembangan kota Medan menjadi kota terbesar nomor tiga di Nusantara. Adapun yang khas dari rumah adat Sumatera Utara khas suku Melayu Deli ini adalah warna hijau dan kuningnya, dinding papan dan atap ijuk.

2. Rumah Adat Batak Toba

Hasil gambar untuk rumah adat suku batak toba

Batak Toba terlihat khas dengan bentuk panggungnya, ditopang dengan tiang pancang nan kokoh, dibuat menggunakan papan dan ijuk sebagai atapnya.

Kepala kerbau selalu menjadi ciri khas di bagian depannya, sementara itu di bagian belakang ada hiasan ekor kerbau yang dipasang. Jabu Bolon adalah nama rumah adat suku Batak Toba.

3. Rumah Adat Karo

Hasil gambar untuk rumah adat suku karo

Di Tanah Karo, rumah adat dibagi menjadi 10 jenis yang disesuaikan dengan ukuran rumah serta berapa banyak anggota keluarganya. Si Waluh Jabu adalah salah satunya.

4. Rumah Adat Simalungun

Hasil gambar untuk rumah adat suku simalungun

Perbedaanrumah adat Sumatera Utaraetnis Simalungun dengan rumah adat yang lainnya adalah bentuk atapnya yang seperti limas, memiliki nama Rumah Bolon.

5. Rumah Adat Mandailing

Hasil gambar untuk rumah adat suku mandailing

Rumah adat suku Mandailing dinamai Bagas Godang, dimana Bagas berarti rumah dan Godang adalah banyak (bahasa Mandailing).

6. Rumah Adat Suku Pakpak

Hasil gambar untuk rumah adat suku batak pakpak

Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat adalah tempat dimana Suku Pakpak berada, dahulu merupakan satu kabupaten yang sama, namun Pakpak Bharat dimekarkan dan terciptalah dua kabupaten. Adapun rumah adat milik Suku Pakpak memiliki nama Jerro.

7. Rumah Adat Nias

Hasil gambar untuk rumah adat suku nias

Nias Kepulauan terkenal sebagai destinasi wisata bahari andalan Sumatera Utara, ditambah lagi kebudayaan megalitik Nias juga tertua di Indonesia. Rumah adat Nias memiliki nama Omo Sebua

8. Rumah Adat Angkola

Hasil gambar untuk rumah adat suku angkola

Beda dengan yang lain, Angkola adalah etnis yang berdiri sendiri dan memiliki rumah adat yang bernama Bagas Godang. Yang jadi keunikannya adalah dominasi warna hitamnya.

Adapun filosofi dari rumah adat Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut.

  • Kepala Kerbau

Kepala kerbau yang digantungkan di bagian depan rumah dan berupa tulang tengkoraknya saja ini adalah lambang kesejahteraan bagi para pemilik rumah. Semakin banyak tengkorak kerbau (lengkap dengan tanduknya) dipajang di depan rumah, maka semakin makmur dan sejahtera pula si pemilik rumah tersebut. Hal itu sama maknanya dengan bentuk atap yang melengkung, menandakan kesejahteraan hidup dari si pemilik rumah.

  • Atap Lambe-Lambe

Lambe-Lambe, begitulah orang Batak menyebutnya. Atap yang berbentuk segitiga dan biasanya dibuat dengan menggunakan sejumlah anyaman bambu dengan ijuk sebagai penutupnya. Ijuk ini sebagai personifikasi sifat pemilik rumah dan umumnya dicat dengan warna merah, putih atau warna hitam.

  • Ukiran Dinding Rumah Tradisional

Hal lain yang membuat rumah adat Sumatera Utara jadi terkenal adalah adanya ukiran dengan bentuk buah dada dan cicak. Tentu saja tak sembarangan, ada makna tersendiri kenapa keduanya menjadi ukiran tradisional yang khas.

Dekorasi rumah tradisional yang satu ini adalah odap-odap atau kesuburan (untuk buah dada), memberi arti bahwa masyarakat Batak adalah masyarakat yang subur. Juga menjadi lambang syukur bahwa mereka dianugerahi tanah gembur nan subur.

Sementara itu, cicak memiliki makna filosofis bahwa warga Batak mampu beradaptasi di manapun, tetap bisa hidup makmur walau di luar Sumatera Utara, tanah moyang mereka.

  • Bagian Rumah yang Terbagi Tiga

Ada tiga bagian rumah yang memiliki filosofi dan fungsi yang berbeda, atap menjadi simbol dari dunia atas atau Banua Ginjang. Bagian tengah yang menjadi tempat tinggal semua keluarga disebut dunia tengah atau Banua Tonga.

Sementara bagian bawah yang khususnya dijadikan kandang hewan ternak atau gudang penyimpanan memiliki nama Banua Toru yang kurang lebih artinya dunia makhluk halus.

Demikian adalah macam-macamrumah adat Sumatera Utara, beserta dengan filosofi dan keunikannya masing-masing. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan anda mengenai kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Dukung pariwisata, OYO kembangkan jaringan hotel di kawasan Danau Toba

Next Post

Hal yang Perlu Anda Ketahui Jika Jatuh Cinta pada Perempuan Batak

Next Post
Hal yang Perlu Anda Ketahui Jika Jatuh Cinta pada Perempuan Batak

Hal yang Perlu Anda Ketahui Jika Jatuh Cinta pada Perempuan Batak

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In