Batakpedia.org-Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-91 Pemuda Muslimin Indonesia (PMI), PMI menggelar seminar nasional dengan tema Deradikalisasi Agama Dalam Perspektif Negara Hukum dalam rangka Milad Nasional, di Hotel Garuda Plaza, Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Dalam acara seminar tersebut turut hadir Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Ketua Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Sumut Jonson Sihaloho, Kepala Badan Kesbangpol Sumut Anthony Siahaan, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Sumut Ardiansyah.
Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck ini mengatakan bahwa Ketrentaman dan kenyamanan hidup antar umat beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus terus dipertahankan. Perpecahan mesti dicegah agar ketentraman dan kenyamanan tersebut dapat terjaga.
“Kita harapkan kenyamanan, ketentraman antar umar beragama terus bisa kita pertahankan dan kita bisa jaga bersama,” kata Ijeck.
Ijeck melanjutkan bahwa masyarakat jangan cepat langsung menerima informasi dari berita negatif secara mentah. Hal ini dikarenakan banyak informasi yang disebar di media sosial dengan tujuan memecah belah kesatuan sehingga harus lebih selektif.
“Masyarakat diharapkan tidak menerima secara mentah informasi yang beredar di media sosial atau di manapun, apalagi yang tujuannya memprovokasi,” jelas Ijeck.
Lebih lanjut Ijeck berbicara mengenai terorisme, Wagub tidak setuju jika dikaitkan dengan agama tertentu. Untuk itu, pemahaman apa itu radikalisme dan terorisme harus dijelaskan kepada masyarakat agar tidak terjadi perpecahan lantaran satu pihak merasa disudutkan.
“Kita tidak menginginkan ada agama tertentu yang dianggap sebagai pemicu masalah dalam negara kita ini,” pungkas Ijeck.(hitabatak)