• Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
    • Kebijakan Privasi
    • FAQ
    • Kerja Sama
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Ikan Mas Tanpa Dimasak Khas Batak, Sedapnya…

batakpediabybatakpedia
5 Mei 2019
inUmum
0 0
0
Ikan Mas Tanpa Dimasak Khas Batak, Sedapnya…
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org – Di sela perhelatan Festival Danau Toba (FDT) yang lalu di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, di pinggir jalan Desa Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, terpampang satu standing banner. Menarik, ketika sejumlah menu yang ditulis di standing banner ukuran 1 x 2 meter itu merupakan kuliner khas Batak. Mulai dari Naniura, Napinadar, Naniarsik, Ikan Panggang dan Daun Ubi Tumbuk. Membaca menu-menu itu saja, air liur sudah terpancing.

Memasuki rumah makan khas Batak ini, terasa asri. Sentuhan alamiah tampak mulai dari meja dan kursi-kursinya yang terbuat dari kayu alam. Apalagi, lokasinya cukup tinggi, pandangan mata bisa lepas ke depan menatap air Danau Toba dihadang bebukitan..

“Sejumlah menteri sudah makan di sini saat pembukaan FDT 2013,” kata Luker Sidabutar (50).

Di antara menu yang dijual, satu yang mengusik yakni Naniura. Luker bersedia mempraktikkan cara memasak menu unik dan khas ini. “Tapi istri saya yang memasak dan memperlihatkan caranya nanti,” kata Luker.

Luker memang memiliki sekitar sepuluh orang pekerja, dari tukang masak hingga pelayan. Namun untuk urusan meracik menu, masih ditangani sang istri, Sofia boru Manurung (53).

Usai pulang belanja kebutuhan memenuhi orderan dari pembeli, Sofia tampak cukup ramah diajak bicara. Dia bahkan menawarkan cara meracik naniura di dapur atau di ruang terbuka. Akhirnya pilihan jatuh untuk ‘memasak’ naniura di ruang terbuka, persis di depan pintu masuk dapur.

Dengan menggunakan jaring, ikan mas seberat 1 kilogram yang ditangkapnya dari dalam kolam kecil yang masih berada di lokasi rumah makan. Ikan mas yang tampak segar itu, bagian kepalanya dipukul hingga mati. Sisik-sisiknya dibersihkan. Lalu ikan dibelah dua. Bagian dalam hati ikan dibuang. Tulang-tulang atau duri ikan juga dibersihkan, sehingga yang tinggal cuma daging ikan dan bagian kepalanya.

“Bagian kepalanya ini kita biarkan, karena ada yang suka memakannya,” kata Sofia, di sela membersihkan ikan.

Setelah ikan mas bersih, diletakkan di sebuah panci. Air perasan asam jungga, yang diperas dari sepuluh butir ukuran besar, disiramkan ke bagian-bagian daging ikan sampai merata. Sekitar seperempat gelas, asam disisakan, nantinya dituangkan ke bumbu yang sudah diulek sampai halus.

Ikan yang sudah ditaburi asam dibiarkan, sampai nantinya warna ikan berubah. “Sembari kita menunggu asam ‘memasak’ ikan, kita siapkan bumbunya,” kata Sofia.

Bahan bumbu naniura ternyata tidak terlalu sulit diperoleh, kecuali andaliman yang memang menjadi ciri khas bumbu orang Batak. “Andaliman memang ciri khas dan pembeda rasa masakan naniura,” jelas Sofia.

Bahan seperti kunyit, jahe, kemiri, kencur, cabe merah, cabe rawit (jika ingin lebih pedas), bawang merah, bawang putih dan andaliman disangrai sampai layu dan mengeluarkan aroma harum. Selain itu bawang Batak, tomat dan daun selada juga dimasak untuk dijadikan uram. Bumbu yang sudah disangrai selanjutnya diulek di atas cobekan batu. Semua bahan diulek sampai halus. [kompas]

Join BatakPedia.org Telegram Group

Terkait

Previous Post

Mekah yang Memantik Perang Padri

Next Post

“Mau Orang Sunda, Jawa, Batak, Saya Dukung Jadi Gubernur Jakarta asal…”

Next Post
“Mau Orang Sunda, Jawa, Batak, Saya Dukung Jadi Gubernur Jakarta asal…”

"Mau Orang Sunda, Jawa, Batak, Saya Dukung Jadi Gubernur Jakarta asal..."

Tinggalkan PesanBatalkan balasan

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 938 pelanggan lain

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Tulisan Terbaru

BI Sumut gelar ‘Ngopi Enak’ dukung Gernas BBI

BI Sumut gelar ‘Ngopi Enak’ dukung Gernas BBI

24 Februari 2021
Bandara Silangit siap topang pelaku kreatif, UMKM dan pariwisata Danau Toba

Bandara Silangit siap topang pelaku kreatif, UMKM dan pariwisata Danau Toba

24 Februari 2021
Menparekraf optimistis Beli Kreatif Danau Toba mampu bangkitkan UMKM

Menparekraf optimistis Beli Kreatif Danau Toba mampu bangkitkan UMKM

24 Februari 2021
Luhut: Beli Kreatif Danau Toba kolaborasi bangun pariwisata-ekraf

Luhut: Beli Kreatif Danau Toba kolaborasi bangun pariwisata-ekraf

24 Februari 2021
Digitalisasi artisan di tepian Danau Toba

Digitalisasi artisan di tepian Danau Toba

23 Februari 2021

Tentang BatakPedia

Batakpedia.org memuat tulisan tentang Batak, baik menyangkut adat budaya, pariwisata, peristiwa, ekonomi, hukum, sosial, dan lain-lain.

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Dukung Kami!

Batakpedia.org memuat tulisan tentang Batak, baik menyangkut adat budaya, pariwisata, peristiwa, ekonomi, hukum, sosial, dan lain-lain.

true