• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Ini 5 kuliner oriental unik khas Sumatera Utara

Batak by Batak
5 November 2019
in Umum
0
Ini 5 kuliner oriental unik khas Sumatera Utara
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org– Kalau ngomongin soal kuliner oriental, apa yang ada di benakmu? Kesampingkan dulu makanan berbahan mie dan kawan-kawannya. Karena di Sumatera Utara terdapat berbagai olahan makanan oriental yang mungkin belum biasa kamu jumpai. Bentuknya pun sangat menarik hati. Nah, seperti apa sih kuliner oriental unik khas Sumatera Utara? Simak ulasannya berikut ini.

1. Tau Kua Heci.

Hasil gambar untuk tau kua heci

‘Tau Kua’ dalam Bahasa Hokkien berarti ‘tahu’ dah ‘Heci’ berarti bearti ‘rempeyek udang’. Makanan ini terdiri atas potongan tahu, udang goreng, kepiting goreng, tauge, kangkung, dan rempeyek udang yang disiram dengan saus manis berwarna orange kemerahan di atasnya.

2. Ciau Kha Hu.

Ciau Kha Hu merupakan hidangan ikan yang dibuat dari ikan ekor tegang. Hidangan ini biasanya dapat ditemui di daerah Pulo Brayan, Medan. Uniknya, sebelum digoreng, ikan diberikan sambal terasi di tengahnya dan dibungkus dengan daun pisang.

Daun pisang  memberikan aroma yang khas saat digoreng. Tak hanya itu, daun pisang dapat menjaga sambal terasi agar  tidak berceceran saat digoreng. Satu hal lagi, kulit ikan ini tidak bisa dimakan karena teksturnya yang keras dan tajam.

3. Lau Shu Fan.

Hasil gambar untuk . Lau Shu Fan.

Lau Shu Fan merupakan mie yang terbuat dari tepung beras yang dibentuk menyerupai butiran beras panjang. Mie ini memiliki ukuran yang besar dan bertekstur kenyal, serta memiliki rasa yang hampir sama dengan kwetiau.

Pada umumnya, mie ini disajikan dengan suwiran ayam kecap dan potongan daun bawang di atasnya. Ada juga yang menumisnya dengan menambahkan aneka sayuran dan daging lainnya.

4. Tahu Balik.

Hasil gambar untuk tahu balik

Sesuai dengan namanya, tahu balik dibalik sebelum diolah lebih lanjut. Tahu yang sudah digoreng, dibelah dan dibalik sisi luar dan dalamnya. Bagian putih tahu menjadi menghadap ke luar dan bagian kulit coklat tahu berada di dalam.

Setelah dibalik, bagian tengah tahu diisi dengan adonan baso ayam atau ikan dan kemudian digoreng hingga garing. Tahu balik biasanya dinikmati dengan sambal kecap manis yang dicampur dengan cabai rawit giling. Gorengan ini biasanya dijual di daerah Binjai, Sumatera Utara.

5. Teow Ciu Kue.

Hasil gambar untuk Theow Ciu Kue

Kue yang berwarna merah muda ini terbuat dari tepung beras. Bagian dalamnya diisi dengan isian asin seperti ketan, ebi, dan kacang tanah atau isian manis seperti kacang hijau. Kue ini dicetak dengan cetakan khusus berpola unik dan kemudian dikukus hingga matang. Tekstur kue ini kenyal dan  mirip dengan Kue Ku, khas Indonesia. (brilio)

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Mengenal Roti Ketawa, Camilan Gurih Asal Medan yang Mirip Onde-Onde

Next Post

5 Alat musik tradisional asli Sumut ini buktikan Indonesia kaya nada

Next Post
5 Alat musik tradisional asli Sumut ini buktikan Indonesia kaya nada

5 Alat musik tradisional asli Sumut ini buktikan Indonesia kaya nada

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In