Batakpedia.org– Selain roti ganda dan Bolu Meranti, roti ketawa juga adalah makanan yang tersohor dari Kota Medan. Roti yang satu ini banyak dijual di toko-toko atau tempat jajanan tradisional di Kota Medan dan juga mulai tersedia di kota-kota lain.
1. Punya belahan di bagian tengah membuat roti ini mirip mulut yang lagi ketawa
Bentuk dasar roti ini bulat, lalu menjadi merekah akibat suhu panas pada proses penggorengan. Nah, keadaannya yang merekah inilah yang membuat roti ini mirip dengan orang ketawa, sehingga disebut roti
2. Sama-sama ditaburi wijen, roti ketawa sering dikira onde-onde. Bahkan ada yang menyebut ‘onde-onde ketawa’
Bagi orang yang baru pertama kali melihat, pasti menyebut roti ketawa adalah onde-onde karena sama-sama ditaburi biji wijen pada permukaan luarnya. Tak masalah sih, karena di daerah tertentu ada yang menyebut roti ketawa sebagai ‘onde-onde ketawa’ karena memang mirip. Tetapi, roti ketawa dan onde-onde itu tetap jauh berbeda lho. Onde-onde cenderung lebih lembut dan biasanya memiliki isi seperti keju, kacang hijau di dalamnya. Sedangkan, roti ketawa bertekstur keras dan tidak punya isi.
3. Roti ketawa tahan lama dan harganya merakyat
Karena bahannya yang sederhana dan digoreng dalam suhu yang tinggi, membuat roti ketawa tahan lama. Cukup simpan di dalam wadah plastik agar tetap enak bila ingin dikonsumsi lagi. Oh iya, harganya hanya berada di rentang Rp15.000 – 30.000 per pack. Tergantung jumlah dan ukurannya saja.
Itulah tadi fakta unik tentang roti ketawa, penganan khas Medan yang enak dan murah meriah. Punya rasa yang enak, pastinya kamu tak boleh melewatkan untuk mencobanya saat bermain ke Medan. Ada yang sudah pernah coba? (idntimes)