• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Budaya

Inilah 4 Tradisi Unik yang Hanya Ada di Sumatera Utara dan Nias

batakpediabybatakpedia
16 Agustus 2019
inBudaya, Umum
0 0
0
Inilah 4 Tradisi Unik yang Hanya Ada di Sumatera Utara dan Nias
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org – Indonesia terkenal banyak kekayaannya,baik kekayaan alamnya, tradisi dan budayanya, dan lain-lain. Itulah yang membuat banyak wisatawan datang ke Indonesia.

Seperti empat keunikan dari beberapa suku masyarakat lokal di Sumatera Utara ini tidak ada di daerah lain. Netralnews mengambil 4 tradisi unik yang ada di Sumatera Utara, termasuk Nias.

1. Mangokkal Holi

Tradisi turun-temurun masyarakat Batak yakni Mangokkal Holi, berarti mengambil tulang belulang dari leluhur mereka dari dalam kuburan.

Lalu ditempatkan di dalam peti, dan diletakkan dalam buah bangunan tugu khusus untuk menyimpan tulang belulang leluhur.

Tradisi ini membutuhkan biaya besar karena selain memotong hewan ternak, acara dilaksanakan hingga beberapa hari.

Semua etnis Batak melaksanakan tradisi Mangokkal Holi, meski nama dari tradisi ini berbeda-beda tiap etnis, yaitu etnis Toba dan Simalungun menyebutnya Mangokkal Holi, pada etnis Karo disebut dengan Nampakken Tulan, serta etnis Pakpak mengenalnya tradisi Mengkurak Tulan.

Namun, inti dan tujuan dari tradisi ini sama, untuk mempertahankan silsilah garis keturunan marga, dan juga menunjukkan eksistensi dan taraf hidup keluarga yang melaksanakannya.

Selain itu mereka percaya, dengan menempatkan leluhur di tugu adalah bukti bahwa para penerus dari leluhur tidak pernah lupa dengan nenek moyangnya.

2. Tarian Sigale-gale

Sigale-gale adalah boneka kayu menyerupai manusia, dan biasanya patung ini berada di rumah adat Batak Desa Tomok. Boneka ini digerakkan oleh manusia yang berada di belakang patung Sigale-gale.

Menurut legenda masyarakat suku Batak, Sigale-gale adalah putra tunggal kesayangan dari raja Rahat.

Namun Sigale-gale meninggal karena sakit. Raja merasa sangat kehilangn anaknya, kemudian demi mengobati kesedihan raja, maka dibuatlah sebuah boneka kayu yang menyerupai Sigale-gale.

Kemudian diadakan ritual memanggil arwah Sigale-gale, sehingga boneka itu bisa menari-nari dengan iringi musik adat Batak. Kini, tarian boneka kayu ini menjadi daya tarik wisata, dan boneka digerakkan oleh 2 atau 3 orang.

3. Lompat Batu

Lompat batu atau hombo batu berasal dari Desa Bawo Mataluo Nias, Kabupaten Nias Selatan. Desa ini kaya dengan situs megalitik atau batu besar berukir, dan di dalamnya terdapat Omo Hada yaitu perumahan tradisional khas Nias.

Tradisi ini merupakan ritual khusus buat para pemuda suku Nias. Tradisi ini untuk menentukan apakah seorang pemuda sudah dewasa dan telah memenuhi syarat untuk menikah atau belum.

Mereka akan melompati batu yang tingginya lebih dari 2 meter, melalui sebuah batu kecil untuk pijakan ketika melompati batu.

Ada ritual khusus sebelum melompati batu, dengan memakai pakaian adat mereka akan bersemangat agar bisa melompati batu.

4. Tradisi Kenduri Laut

Tradisi ini berasal dari Tapanuli Tengah. Kenduri Laut dilaksanakan setahun sekali, pada bulan Oktober. Biasanya, tradisi ini berlangsung di pantai pada malam hari dan berlanjut ke siang hari.

Upacara seremonial ini melibatkan semua elemen dari 11 kecamatan yang ada di Tapanuli Tengah.

Setiap perwakilan dari masing masing kecamatan membawa hasil pertanian dan juga ternak, lalu menunjukkannya di atas panggung (parade) secara bergantian.

Selain itu di adakan berbagai lomba, seperti perahu naga, layang-layang dan lain lain.

Ada juga hiburan berupa pertunjukkan seni baik oleh seniman setempat, ataupun dari luar daerah yang sengaja diundang untuk memeriahkan suasana.

Tradisi ini sebagai ungkapan terima kasih masyarakat Tapanuli Tengah kepada Tuhan atas melimpahnya hasil laut dan pertanian. (netralnews)

Previous Post

Upaya Menelusuri Astrologi di Tanah Batak (2)

Next Post

Ingin Tahu Suku Paling ‘Heboh‘ di Indonesia, Inilah Jawabannya

Next Post
Ingin Tahu Suku Paling ‘Heboh‘ di Indonesia, Inilah Jawabannya

Ingin Tahu Suku Paling ‘Heboh‘ di Indonesia, Inilah Jawabannya

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In