• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Kaddo Bulo, Lemang Favorit Raja yang Mulai Lekang Oleh Zaman

BatakbyBatak
11 Desember 2019
inUmum
0 0
0
Kaddo Bulo, Lemang Favorit Raja yang Mulai Lekang Oleh Zaman
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Batakpedia.org-Lemang merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras ketan dan dimasak menggunakan daun pisang dan seutas bambu. Jenis beras yang digunakan beragam, namun yang utama adalah beras lokal seperti beras putih, beras merah, beras hitam, atau beras pulut (ketan). Di antara beras-beras yang digunakan untuk pembuatan lemang, beras pulut lah yang paling sering sering dihidangkan.

Di Indonesia sendiri, Kota Tebing Tinggi di Sumatera Utara bisa dibilang sebagai kota produsen lemang utama, mengingat kuantitas produksinya yang cukup tinggi dibanding kota-kota lainnya.

Produksi lemang di Kota Tebing Tinggi berlangsung hampir setiap hari dan digandrungi oleh banyak konsumen. Penikmat lemang di kota ini pun beragam, bukan hanya konsumen tradisi (lokal), melainkan juga konsumen non-tradisi yang juga berasal dari luar kota.

Dari tahun ke tahun, seiring meningkatnya angka populasi Tanah Air, popularitas lemang pun ikut merambah ke berbagai pelosok Ibu Pertiwi, salah satunya adalah Sulawesi bagian Selatan, tepatnya di kota kecil bernama Bulukumba. Di kota ini, lemang kerap disebut oleh warga sekitar dengan nama Kaddo Bulo.

Sama halnya seperti di kota-kota lain, lemang atau Kaddo Bulo bisa disantap dengan makanan pelengkap lainnya. Bagi Sobat Pesona yang gemar menyantap penganan manis, Kaddo Bulo bisa disantap bersamaan dengan selai, kinca (gula merah cair yang biasanya dicampur dengan kelapa parut), srikaya, atau bahkan durian.

Tidak kalah enak dengan yang manis, Kaddo Bulo juga dapat disandingkan dengan beragam penganan pelengkap dengan rasa asin, mulai dari telur, rendang, hingga lauk-pauk lainnya.

Di Bulukumba, Kaddo Bulo dapat kita temui di kedai-kedai makanan pinggir jalan. Tidak seperti dulu, kini popularitas dari Kaddo Bulo mulai tersaingi oleh beragam sajian lain yang lebih modern. Bahkan di zaman dulu, Kaddo Bulo dijajakan oleh pedagang yang berkeliling kampung. Sayang, kini eksistensinya sudah hilang bak ditelan zaman.

Kendati begitu, keberadaan Kaddo Bulo hingga kini masih dipertahankan oleh banyak masyarakat di Bulukumba, terutama ketika panen raya padi.

Jika Sobat Pesona kebetulan tengah atau hendak mengunjungi Sulawesi Selatan, sempatkan diri untuk menyantap makanan favorit para Raja-Raja zaman dulu ini, ya! (pesona.travel)

Previous Post

Catat, Ini 13 Destinasi Wisata Menarik di Gunungsitoli

Next Post

Danau Toba diusulkan gunakan jenama inklusif

Next Post
Danau Toba diusulkan gunakan jenama inklusif

Danau Toba diusulkan gunakan jenama inklusif

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In