responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
Batakpedia.org– Setelah pemerintah provinsi Sumatera Utara menyatakan meniadakan perhelatan akbar Festival Danau Toba (FDT) pada tahun 2020, menimbulkan pelbagai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat di Sumatera Utara (sumut).
Muncul pro dan kontra, salah satunya dari Ketua Komisi E DPRD Sumut, Dimas Tri Adji yang mendukung peniadaan Festival Danau Toba tahun 2020 ini dan digelar kembalo pada tahun 2021.
Dimas beralasan mendukung peniadaan FDT tahun 2020 dikarenakan pelaksanakan FDT tahun 2019 dinilai gagal dan mengewakan yang tidak berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya dari mancanegara.
“Kalau pelaksanaan tahun 2019 yang dijadikan acuan, saya kira sudah tepat Pemprovsu meniadakan FDT 2020,” tegas Dimas yang berasal dari Partai Nasdem.
Lebih lanjut Dimas mengatakan bahwa FDT bukan serta merta ditiadakan total melainkan akan diganti dengan event yang lain yang saat ini sedang direncanakan oleh Pemprov Sumut.
“Seperti apapun format pelaksanaan FDT ke depan dan bagaimanapun bentuknya, pemerintah harus melibatkan semua stakeholder dalam penyusunannya. Lebih banyak melibatkan komunitas lokal, adakan FDG yang lebih intens dari sebelumnya dengan stakeholder tersebut,” tegas Dimas.(hitabatak)