Batakpedia.org-Mengenai oleh-oleh, salah satu yang terkenal adalah bika ambon. Sejarahnya, panganan ini diberi nama bika ambon, karena industri rumahan yang memproduksinya berada di Jalan Ambon, Kota Medan.
Bika ambon memiliki varian rasa, di antaranya original, pandan, keju dan coklat. Teksturnya lembut dengan rasa manis, membuat makanan ini diminati semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Oleh-oleh khas Kota Medan sebenarnya bukan hanya bika ambon, ada manisan dan kacang sihobuk. Yuk kita urai satu per satu.
Manisan jambu
Manisan jambu berbahan dasar jambu biji yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi manisan. Manisan jambu menjadi oleh-oleh khas Medan, yang kini ramai diburu para pelancong. Teksurnya renyah dan terasa manis disertai bumbu rujak. Harganya pun tak begitu mahal, sekitar Rp15.000 per bungkusnya.
Menemukan penjual manisan jambu tak sulit di Medan. Datang saja ke Lanud Soewanda Medan, banyak pedagang manisan jambu di pinggiran jalan. Di toko-toko oleh-oleh, biasanya juga menjajakan manisan jambu.
Kacang sihobuk
Kacang sihobuk adalah cemilan khas masyarakat Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Namun tak sulit menemukan kacang sihobuk di Kota Medan. Datang saja ke toko oleh-oleh di sekitaran Jalan Setia Budi Medan, banyak toko penjaja kacang sihobuk.
Kacang sihobuk berupa kacang tanah (masih dengan kulitnya) yang disangrai bersama pasir. Ukurannya sedikit lebih besar dari kacang kulit pada umunnya. Rasanya begitu gurih, sehingga saat menyantap kacang ini, terasa ingin lagi dan lagi.
Nama sihobuk merupakan nama desa di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Masyarakat di Desa Sihobuk, kebanyakan bekerja sebagai petani penanam kacang.
Harga kacang sihobuk bervariasi tergantung kemasannya. Kacang sihobuk dalam kemasan kaleng berisi 5 Kg, harganya mencapai Rp300 ribuan. Sementara kemasan plastik 350 gram sekitar Rp30.000.
Itulah tadi oleh-oleh khas Medan selain bika ambon yang layak kamu coba. Selamat menikmati Kota Medan, ya.(pesona.travel)