• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Marga, Tarombo, dan Tutur

batakpedia by batakpedia
2 November 2014
in Umum
0
Marga dan Hukum dalam Marga Masyarakat Batak
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

Tarombo ialah silsilah, sistem marga dalam masyarakat, sistem kekerabatan. Dalam bahasa Inggris dikenal dngan istilah family history atau genealogy (berasal dari bahasa Yunani/Greek: γενεά genea, “generation”; and λόγος logos, “knowledge”). Fungsi dasar dari tarombo ialah untuk mengetahui silsilah dan hubungan kekerabatan (partuturon) antara satu sama lain. Tutur ialah aturan panggilan berdasarkan hubungan kekeluargaan(genealogical terminology) . Membicarakan silsilah, kedudukan masing-masing dalam sistem kekerabatan disebut Martarombo.

Batak menganut garis keturunan patrilineal (garis keturunan dari ayah). Berbicara mengenai Tarombo tentu tidak bisa lepas dari marga. Marga atau nama keluarga adalah nama pertanda dari keluarga mana seorang berasal. Dalam sistematika biologis, marga digunakan untuk takson ‘genus‘.  Nama marga dalam kebudayaan Batak terletak di belakang, sehingga sering disebut dengan nama belakang. Marga menjadi identitas dalam masyarakat dan adat Batak. Seperti yang sudah disebutkan, marga dalam suku Batak diturunkan dari ayah kepada anak-anaknya (patriarchal). Marga turun-temurun dari kakek kepada bapak, kepada anak, kepada cucu, kepada cicit, dst.

tarombo-marga

 

Mengenai pentingnya Marga, Tarombo, dan Tutur sudah dipesankan orang tua yang terdahulu, seperti umpasa berikut :

 

Jolo tinittip sanggar bahen huruhuruan;

Jolo sinukkun marga asa binoto partuturan.

Artinya : Harus menanyakan marga dulu, supaya diketahui partuturon (hubungan kekerabatan).

 

Hau antaladan parasaran ni binsusur;

Sai tiur do dalan molo sai denggan iba martutur.

Artinya : jalan hidup akan cerah jika baik dalam martutur (memiliki hubungan baik dalam berkerabat).

Bahkan J.C. Vergouwen mengatakan bahwa tarombo merupakan identitas orang Batak. Tarombo merupakan salah satu ciri istimewa maryarakat Batak, yang tidak dimiliki oleh masyarakat lain baik di manca negara (hanya ada beberapa suku bangsa, seperti: Yahudi/Israel. Inilah dasar yang digunakan oleh beberapa ahli/penulis yang mengatakan suku Batak adalah salah satu suku bangsa Yahudi/Israel yang hilang).

 

Itulah sebabnya ketika orang Batak berkenalan akan ditanyakan marga, dan pada umumnya jika semarga akan ditanyakan nomor (keturunan) ke berapa.

Sebagai contoh  saya sendiri : Sunardo Panjaitan, Panjaitan Nomor 15, Raja Janggut (SANTI TUA RADJA/RADJA JANGGUT).

Jadi saya bermarga Panjaitan, keturunan ke-15 dari Radja Panjaitan, yaitu dari Raja Janggut.

Dari informasi bisa diketahui jika asal saya dari Janggut ni Huting/ Lumban Tambak Sitorang, karena Raja Santi Tua Panjaitan yang dikenal dengan gelar Raja Janggut (konon katanya karena mempunyai kucing yang mempunyai janggut – akan saya bahas di topik lain).

Jadi marga Panjaitan yang lain bisa mengetahui hubungan kekerabatan  (partuturon) kami, apakah saya haha, anggi, bapauda, bapatua, ompung, pahompu, dsb. Marga lain juga bisa mengetahui partuturon kami.

Namun perlu diketahui, tidak ada kebenaran yang mutlak dalam tarombo. Hampir setiap marga ada perbedaan tarombo (terdapat beberapa versi tarombo). Hal ini disebabkan kurangnya bukti-bukti tertulis secara nyata.  J.C. Vergouwen dalam bukunya “Het rechtsleven der Toba Bataks” terbitan tahun 1933, mengatakan bahwa sistematik tarombo marga-marga pada suku Batak sifatnya spekulatif dan bukti-bukti peninggalan silsilah tarombo (berupa prasasti atau daun lontar) belum pernah diketemukan. (Mohon informasinya jika para pembaca mengetahui mengenai bukti-bukti ini). Oleh sebab itu, dalam falsafah hidup dalam tatanan kekerabatan antara sesama, sistem Dalihan Natolu, selalu ditekankan “manat mardongantubu”.

Lebih detail mengenai keabsahan tarombo ini akan saya tulis pada kesempatan lain.

 

sipeop na godang ndang marlobi-lobi, si peop na otik ndang hurangan.

BATAKPEDIA

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Danau Toba – Kandidat Geopark Dunia yang Memprihatinkan

Next Post

Marga dan Hukum dalam Marga Masyarakat Batak

Next Post
Perbedaan Tarombo – versi mana yang sahih?

Marga dan Hukum dalam Marga Masyarakat Batak

Please login to join discussion

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.