• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Masjid Raya Sultan Basyaruddin Deli Serdang Sumatera Utara

Batak by Batak
15 Desember 2019
in Umum
0
Masjid Raya Sultan Basyaruddin Deli Serdang Sumatera Utara

Batakpedia.org-Masjid Raya Sultan Basyaruddin disebut juga Masjid Raya Rantau Panjang terletak di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, memiliki warna khas kuning dengan perpaduan cat hijau. Masjid ini merupakan masjid peninggalan kerajaan serdang tahun 1845 M yang istananya pada dahulunya hanya berjarak sekitar 60 meter dari halaman masjid.

Arsitektur

Bangunan ini didirikan dengan perpaduan antara gaya arsitektur Eropa dan Melayu. Konstruksi dindingnya berupa bata dan beton yang bergaya masif khas Eropa, sedangkan atapnya terbuat dari seng bergaya tumpang tiga, yang merupakan gaya khas dari masjid-masjid tradisional di Indonesia.

Bangunan

Bangunan ini berdenah persegi panjang, berukuran 20 x 20 meter dan memiliki serambi keliling selebar 3 meter di setiap sisinya, serta ditopang oleh 36 buah tiang berbentuk bulat. Sebagian merupakan tiang semu yang bersatu dengan dinding, serta 4 buah tiang yang berada di bagian dalam berfungsi sebagai sokoguru dan berbentuk segienam.

Sedangkan di sekeliling serambi dibatasi oleh tembok rendah yang juga berfungsi sebagai pagar. Di setiap sisi serambi terdapat pintu keluar yang dilengkapi dengan anak tangga serta pembatas tangga yang terbuat dari semen berbentuk melengkung.

Serambi

Pintu berjumlah 5 buah tersebut dilengkapi dengan penutup dari besi. Bagian depan bangunan ini menghadap ke arah timur, yang saat ini posisinya membelakangi jalan aspal Rantau Panjang. Pada dinding sisi barat (bagian belakang) bangunan ini terdapat bagian yang menjorok ke luar dengan denah berbentuk busur, yang merupakan mihrab. Dan di dinding luar tonjolan mihrab tersebut terdapat pertulisan yang berbunyi :

Sultan Basyaruddin

Pada tahun 1854 M, Tuanku Basyaruddin Syaiful Alamsyah (Sultan Serdang ke IV/Wazir Sultan Aceh) pindah dari istana Kampung Besar dan mendirikan istana Darul Arif di Rantau Panjang serta mendirikan mesjid raya ini. Ketika Belanda menyerang Kerajaan Serdang 1 – 6 Oktober 1865 mesjid raya ini menjadi markas perlawanan Serdang. Pernah menjadi wakil nazir berturut-turut: Datuk Samah, Haji Karimuddin, kemudian Haji Adlan Syam. Kenaziran mesjid ini dipegang oleh Dewan Nazir Wakaf Sultan Serdang.

Saat ini lantai masjid telah dilapisi dengan keramik berwarna putih. Pada setiap pintu dan jendela, di bagian atasnya dilengkapi dengan lubang angin berbentuk busur dan berornamen bunga bergaya Melayu.

Dan bagian plafon di dalam ruangan masjid telah mengalami banyak kerusakan. Ruangan tertutup di sudut barat daya merupakan perluasan, dan saat ini ruangan tersebut berfungsi sebagai tempat rapat dan penyimpanan keperluan untuk pengajian. Secara keseluruhan masjid ini dicat dengan warna kombinasi antara kuning muda dan hijau muda di bagian luar, sedangkan ruangan dalam didominasi oleh warna putih.

Mihrab dan Mimbar

Di depan mihrab (di ruangan shalat) terdapat sebuah mimbar kayu berukir yang berdiri di atas dudukan semen yang berlapis keramik putih.

Makam

Halaman belakang masjid digunakan sebagai lokasi pemakaman. Dan dilihat dari bahan yang digunakan untuk membangun makam-makam tersebut, tampaknya terdapat cukup banyak makam yang berumur cukup tua, salah satunya adalah makam nazir masjid yang pertama, yaitu Datuk Samah.

Pemugaran

Masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2010 – 2011, yaitu melapisi lantai yang semula berupa lantai semen dengan keramik berwarna putih.(gpswisataindonesia)

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Terkesima Kaldera Danau Toba dan Keindahan Sekitarnya

Next Post

Pekan Pesona Wisata Medan Resmi Dibuka Sinergitas Telkomsel-Pemkot Medan

Next Post
Pekan Pesona Wisata Medan Resmi Dibuka Sinergitas Telkomsel-Pemkot Medan

Pekan Pesona Wisata Medan Resmi Dibuka Sinergitas Telkomsel-Pemkot Medan

Please login to join discussion
Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Video
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.