• Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
BatakPedia
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi
No Result
View All Result
BatakPedia
No Result
View All Result
Home Umum

Perhiasan Tradisional Sumatera Utara

Batak by Batak
18 Desember 2019
in Umum
0
Perhiasan Tradisional Sumatera Utara

BatakPedia.org-Berikut Perhiasan Tradisional Sumatera Utara.

1. Udengudeng, Padung, Sibong, Anting (dibaca Atting), Anting-anting (Giwang)

Padung

Padung (Giwang)

Anting-anting bernama padung ini dikenakan oleh perempuan karo. Anting-anting ini beratnya bisa mencapai 1,5 kg. Para perempuan Karo memakai hiasan ini pada tiap telinga. Untuk mengurangi beban berat pada telinga, anting juga ditempelkan pada tudungi….. (Sibeth 1991: 190).

Sibong (Anting)

2. Golang, Golanggolang (Gelang)

Gelang dikenakan oleh seorang kepala desa di Karo, Sumatera Utara, Indonesia awal abad ke-20. Foto diambil di Wiki Loves Seni lokakarya Belanda di Museum Tropen  di Amsterdam pada tanggal 26 Juni 2009. 

Gelang adalah sebuah perhiasan melingkar yang diselipkan atau dikaitkan pada pergelangan tangan seseorang. Gelang yang melingkar pada pergelangan kaki disebut gelang kaki.

Sibaganding dengan motif Singa Terbuat dari Kuningan Diameter dalam 6 cm, diameter luar 9 cm.

Secara tradisional, biasanya sebuah gelang dibuat dari logam mulia; seperti emas, perak, platina atau logam berharga lainnya, serta rangkaian untaian mutiara atau manik-manik. Gelang kadang bertatahkan batu mulia seperti intan dan permata. Ada pula gelang yang diukirkan dari batuan utuh seperti batu giok. Selain terbuat dari logam atau mineral bebatuan, ada pula gelang yang terbuat dari serat tumbuhan, seperti dari kayu atau akar (misalnya gelang akar bahar), atau serat tumbuhan yang dianyam dan dijalin.

Suku Batak Karo mengenal yang disebut gelang sarung, yaitu gelang yang terbuat dari perak bersepuh emas. Gelang ini dikenakan di tangan kiri pengantin laki-laki.

3. Horung, Horunghorung (Kalung)

Replika Kalung Batak Karo (Sertali layang – layang)

Tembaga disepuh emas berat 300 grm .

Perhiasan sertali layang – layang dapat ditemukan di upacara-upacara penting serta upacara pernikahan. Digunakan oleh kaum wanita Batak Karo, kalung ini memiliki bentuk yang khas meyerupai bentuk rumah dan layang-layang. Diduga, dari bentuk inilah muncul nama sertali layang – layang.

Perhiasan terbuat dari perak dan disepuh emas. Digunakan sebagai kalung dan di beberapa daerah ditemui untuk hiasan kepala. Di antara hiasan utama berbentuk atap rumah terdapat bentuk -bentuk cincin kerawangan.

Kalung dan Liontin Batak Karo koleksi Museum Tropen, Belanda

Kalung desain Karo. Perhiasan ini dibuat dari perak dilapisi emas di Kabanjahe.

Kalung

Liontin

Liontin

Kalung. Perhiasan ini dibuat dari perak di Kabanjahe. Rantai ini digunakan di leher oleh perempuan muda dan laki-laki saat mengenangkan tudung (kain penutup kepala).

4. Tintin (dibaca Tittin), Cincin

Tintin (Cincin) pada abad 19 Batak Karo, bahan Emas murni lebih dari 20 Karat.

Tintin (Cincin)

Tintin (Cincin)

Tintin (Cincin)

Cincin tapak gaja, Perhiasan ini dibuat dari perak disepuh emas di Kabanjahe untuk pria. Koleksi Museum Tropen, Belanda.

Cincin batak ini terbuat dari perak

Terbuat dari kuningan, pada depan cincin ini berbentuk seorang pahlawan yang sedang menunggangi kuda.

5. Perhiasan di dada atau di pakaian

Perhiasan dada. Perhiasan dada ini berbentuk bulan sabit, dikenakan oleh mempelai pria Batak karo, perak disepuh emas. Koleksi Museum Tropen, Belanda.

Perhiasan dada (Bros), dibuat dari perak disepuh emas di Kabanjahe. Koleksi Museum Tropen, Belanda.

Aksesori pakaian. Perhiasan ini dibuat dari bahan perak disepuh emas di Kabanjahe. Koleksi Museum Tropen, Belanda. (gpswisataindonesia)

Join BatakPedia.org Telegram Group
Previous Post

Rempah-Rempah di Balik Kuliner Indonesia yang Kaya Rasa

Next Post

Hari Ini sejumlah jalan di Kota Medan diberlakukan buka tutup

Next Post
Hari Ini sejumlah jalan di Kota Medan diberlakukan buka tutup

Hari Ini sejumlah jalan di Kota Medan diberlakukan buka tutup

Please login to join discussion
Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment

Dukung Pengembangan BatakPedia

Detail Informasi Donasi

atau donasi langsung dari paypal :

Menjadi Penulis

Ingin berkontribusi menjadi penulis di BatakPedia?
Silahkan segera Daftar atau Login

Ikatlah ilmu pengetahuan dan bagikan dengan cara menuliskannya

Ensiklopedia Budaya Batak

Batakpedia menyajikan berita, budaya, musik, pariwisata, politik, ekonomi, tokoh,dan ragam lainnya yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Menjadi Penulis

batakpedia.org membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email bonpascamp@gmail.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Angkola Sipirok Mandailing
  • Berita
  • Budaya
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Humor
  • Karo
  • Musik & Lagu
  • Opini
  • Pakpak Dairi
  • Pariwisata
  • Pengembangan
  • Sejarah
  • Simalungun
  • Toba
  • Tokoh
  • Umum
  • Video
  • Situs Ofisial
  • Kamus
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Tentang
  • Donasi
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Umum
  • Musik & Lagu
    • Daftar Lagu Buku Ende
    • Daftar Lagu Buku Nyanyian
  • Pariwisata
  • Etnis Batak
    • Angkola Sipirok Mandailing
    • Karo
    • Pakpak Dairi
    • Simalungun
    • Toba
  • Sejarah
  • Humor
  • Download Area
  • Donasi

Ensiklopedia Budaya Batak. ©2009 Sunardo Panjaitan . All rights reserved Official site | Wiki | Forum | Sourceforge | Twitter| Facebook

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.