Batakpedia.org– Meskipun jarang terdengar, namun ada 7 bandar udara lain di Provinsi Sumatera Utara selain Bandara Internasional Kualanamu. Sumatera Utara merupakan provinsi terbesar keempat di Indonesia dan memiliki wilayah yang cukup luas. Wilayah yang luas tersebut tentu menjadikan waktu tempuh ke beberapa wilayah dengan menggunakan transportasi darat akan memakan waktu yang lama. Sehingga sebagai upaya mempersingkat waktu tempuh antar wilayah di Sumatera Utara, transportasi udara menjadi pilihan yang dirasakan paling tepat.
Namun, apakah kamu sudah tahu? Selain Bandara Kualanamu di Sumatera Utara ternyata memiliki beberapa bandar udara lainnya yang jarang terekspos. Berikut bandar udara yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara.
1. Bandara Internasional Silangit.
Bandara Silangit yang terletak di Siborong-borong, Tapanuli Utara dibangun pada masa penjajahan Jepang. Pembangunan kembali bandara ini mulai dilakukan sejak tahun 1995 dengan menambah landas pacu sepanjang 900 meter sehingga menjadi 1.400 meter. Pada Maret 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan langsung pengoperasian Bandara Silangit. Sejak saat itu pembangunan bandara pun mulai dilakukan dengan gencar.
Pada tanggal 18 Januari 2011, Bandara Silangit didatangi oleh Presiden RI beserta rombongan yang menggunakan pesawat Boeing 737-500. Dengan kedatangan Presiden tersebut, dinyatakanlah bahwa Bandara Silangit telah sanggup melayani pesawat sekelas B737.
Berikutnya Bandar Udara Internasional Silangit telah melayani penerbangan internasional dan memberikan warna baru bagi traffic pesawat di Indonesia, yaitu tepat di tgl 17 Agustus 2018 telah resmi di buka rute perdana tujuan internasional.
2. Bandara Aek Godang.
Bandara ini terletak di Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pembangunan bandara ini memang dirasakan penting, mengingat jarak tempuh dari Kota Medan ke Kabupaten ini cukup jauh dan membutuhkan waktu kurang lebih 10-11 jam perjalanan darat. Di daerah ini juga terdapat banyak destinasi wisata sehingga bandara ini merupakan akses pilihan untuk menuju daerah Tapanuli Selatan.
3. Bandara Binaka.
Bandara Binaka terletak di Kecamatan Gunung Sitoli, Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Pelabuhan Udara Binaka Km. 19,5 Gunungsitoli. Saat ini Bandara Binaka hanya melayani penerbangan domestik. Dengan runway 2250 x 30 meter, Bandara Binaka selama ini hanya melayani pesawat ATR dengan jadwal 8 penerbangan per hari. Bandara ini dapat menjadi akses pilihan menuju Nias dan destinasi wisata di sekitar Nias.
4. Bandara Lasondre.
Bandara Lasondre terletak di ujung utara Pulau Tanah Masa, Kecamatan Pulau-pulau Batu, Nias Selatan, Sumatera. Bandara ini memiliki panjang lintasan 1400 x 23 m, serta mempunyai Terminal Domestik 120 meter persegi.
Jenis pesawat yang bisa mendarat di sini adalah Fokker 50/Avro RJ100, panjang landasan pacu (run way) Bandara Lasondre meter menjadi 10/28 berukuran 2300 oleh 60 meter (7546 ft × 197 ft) awal bulan Agustus 2014. Bandara ini merupakan pintu gerbang wisatawan untuk memasuki Pulau-pulau Batu dan khususnya Pulau Tello via udara dan membuat perjalanan semakin singkat.
5. Bandara Sibisa.
Bandara Sibisa terletak di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Lokasi bandara ini persis di tepian Danau Toba. Jarak dari Kota Parapat ke bandara ini sekitar 10 kilometer sehingga cukup dekat untuk akses ke destinasi wisata Danau Toba.
Bandar udara ini resmi beroperasi pertama kali tanggal 15 November 2006 dan diikuti dengan dimulainya penerbangan perdana Susi Air rute Medan-Sibisa. Namun saat ini bandara ini tidak lagi beroperasi karena dalam proses renovasi pengembangan bandara.
6. Bandara Dr Ferdinand Lumban Tobing.
Bandar udara Dr Ferdinand Lumban Tobing ini juga terletak di Sumatera Utara, tepatnya di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah. Nama bandara ini berasal dari salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Utara, yaitu Ferdinand Lumban Tobing.
Lokasi bandara ini berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Sibolga. Pesawat Garuda Indonesia jenis Next Gent 1000 Bombardier dan Pesawat Wings Air mendarat di Bandara Dr. FL. Tobing Pinangsori setiap hari.
7. Pangkalan Udara Soewondo.
Bandar udara ini terletak sekitar 2 km dari pusat Kota Medan, tepatnya di Medan Polonia. Sebelumnya bandara ini merupakan bandar udara internasional yang melayani penerbangan ke kota-kota besar di Indonesia maupun internasional. Nama bandar udara ini sebelumnya Bandara Polonia dan diubah menjadi Pangkalan Udara Soewondo yang diresmikan pada tahun 2013.
Akhirnya penerbangan untuk sipil dialihkan ke Bandara Internasional Kualanamu seiring dengan penutupan bandara ini untuk masyarakat umum. Saat ini bandara ini menjadi pangkalan udara untuk TNI Angkatan Udara Indonesia.
Nah, itu dia 7 bandara selain Kualanamu yang berada di Sumatera Utara. Apakah kalian sudah pernah menggunakan penerbangan yang mendarat di salah satu bandara tersebut? (brilio)