Batakpedia.org– Laga panas tersaji pada perebutan juara 3, di Stadion Padang Panjang Manna, Bengkulu Selatan. Dengan segenap taktik kedua kesebelasan saling menyerang sejak awal babak pertama.
Namun kesialan terjadi di area penalti Sumbar, terjadi tekel keras pada menit ke 8, oleh bek kiri pemain Sumbar tehadap Moh Tio Aditia (15). Hal ini tidak disia – siakan oleh Muhammad Ridho (8) sebagai algojo. Dengan tendangan keras, bola melesak ke sudut kanan gawang Sumbar. Skor menjadi 0 – 1 untuk Sumut.
Sumbar dengan dukungan Urang Minang di Bengkulu Selatan berusaha membalas, hanya saja mudah untuk dipatahkan para pemain belakang Sumut yang juga didukung supporter Ayam Kinantan (julukan). Pergantian pemain dilakukan Sumut untuk merubah strategi namun sampai akhir babak pertama skor tetap 0 – 1 untuk Sumut.
Memasuki babak kedua, Sumbar mulai mengambil inisiatif serangan, beberapa tendangan mengarah ke gawang dapat diantisipasi penjaga gawang Sumut Bambang Rahmat Hidayat.
Karena terlalu semangat menyerang, pemain belakang Sumbar lengah dan ini dimanfaatkan dengan sundulan kepala Abdi Darma Pohan (10) pada menit ke 71′ dan berhasil mencetak gawang Sumbar.
Selang beberapa menit, giliran pemain Sumbar ditekel pada kotak penalti dan dengan mudahnya Wahyu Ramadhan (19) yang ditunjuk sebagai eksekutor menyarangkan bola ke gawang Sumut. Skor Sumbar Vs Sumut menjadi 1 – 2.
Penonton pendukung kedua kesebelasan semakin semangat membela tim kesayangannya. Sehingga memacu semangat Sumut dan gol kembali tercipta melalui pemain pengganti Aldo Febri Akbar (22) di menit 83′. Papan skor berubah menjadi 1 – 3.
Terlihat tempo permainan semakin memanas dengan banyaknya pelanggaran atau permainan yg dihentikan wasit Juandi Hidayatulah (DKI Jakarta). Sampai peluit akhir pertandingan ditiup skor tidak berubah 1 – 3 untuk kemenangan Sumatera Utara. Kedua pelatih tim pada saat “press conference” mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang sudah mendukung kami. Hasil ini menjadikan kesebelasan Sumut mendapatkan medali perunggu dan lolos mengikuti PON ke-20 di Papua. (hitabatak)
