Batakpedia.org-Selama ini Danau Toba dikenal sebagai danau terbesar dan terluas di Asia Tenggara. Danau ini juga dikenal di seluruh dunia karena memiliki panorama alam yang cantik dan memesona. Tak banyak yang tahu bahwa di tepian Danau Toba, ada sebuah desa dan pantai yang bernama Silalahi atau bisa juga disebut Tao Silalahi.
Tao Silalahi sebetulnya merupakan destinasi wisata alam lain yang bisa kamu temui di sudut Danau Toba. Letaknya ada di Desa Silalahi, Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, tak begitu jauh dari Tongging dan Paropo.
Titik Terdalam Danau Toba
Keindahan Tao Silalahi tak perlu diragukan lagi. Air Danau Toba yang ada di sini tak berwarna hijau namun terlihat begitu jernih. Selain itu, kita bisa melemparkan pandangan untuk melihat Bukit Barisan yang indah di kejauhan.
Banyak aktivitas seru bisa dilakukan di Tao Silalahi. Misalnya berenang atau mengelilingi danau dengan menyewa perahu milik nelayan. Namun kamu harus tetap waspada karena di bawah danau terdapat palung terdalam di Danau Toba yang kedalamannya mencapai lebih dari 900 meter.
Tak ingin berbasah-basahan? Kamu bisa santai memancing ikan pora-pora dan ikan jadir yang banyak berseliweran di dalam danau. Pastinya seru dan menyenangkan jika berhasil menangkap dan menyantap ikan hasil tangkapan sendiri.
Kalau hari sudah beranjak malam, kamu pun bisa mendirikan tenda untuk bermalam di kawasan pantai Tao Silalahi. Tepi pantai ini memang kerap dijadikan lahan berkemah karena luas dan juga asri. Udara yang terasa pun sangat segar dan sejuk, sangat pas untuk para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu sambil mendekatkan diri pada alam semesta.
Di pagi harinya, kita bisa mendaki bukit yang ada di Desa Silalahi untuk mendapat view matahari terbit yang berpadu cantik bersama panorama alam lainnya. Jalan-jalan ke Desa Silalahi pun tak kalah menyenangkan. Di sana, ada sebuah tugu bernama Tugu Silahi Sabungan yang indah menjulang. Di sekitarnya, banyak terdapat gambar pada keramik yang tak kalah menarik perhatian.
Tugu ini ternyata menjadi tempat diadakannya acara perumpulan marga Silalahi bersama sanak saudara. Selain itu, wisatawan pun bebas untuk berfoto ria di tugu ini sebagai kenang-kenangan. Namun, siapapun yang datang ke tugu ini diwajibkan untuk membuka alas kaki agar kebersihan dan kualitas tugu dan keramiknya tetap terjaga.